Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Qiao Wei dibesarkan di antara orang-orang tampan dan bergaul dengan lawan jenis. Itu adalah hal yang biasa, tetapi ketika dia bertemu Shen Yi saat ini, jantungnya berdetak kencang tak terkendali! 


Dia bereaksi, mendorongnya dengan tiba-tiba, mundur satu langkah, dan kemudian sebuah lengan diikat di pinggangnya, dan dengan lembut menariknya kembali. 


 Sekali lagi, ini adalah akhir yang intim dengan dada yang kokoh itu. 


 Dalam sekejap, seluruh tubuh Qiao Wei menjadi berantakan. 


 　　Pada saat ini, tindakan kedua orang itu terlalu intim, dia dekat dengan dadanya, dan dia meletakkan satu tangan di pinggangnya, ini, benar-benar memanfaatkannya! 


 Dia mengangkat kepalanya dengan marah dan menatap wajah tampan yang jahat itu …… Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku! 


 Sialan! Awalnya dia terlihat sangat marah, tapi kenapa dia tidak bisa berbicara dengan lancar? 


 Sudut mulut Shen Yi terangkat, dia menatapnya dengan mata menunduk, "... Apa kamu yakin ingin aku melepaskannya?" 


Qiao Wei, Kamu Tersipu