“Kalian memang pasangan yang sangat serasi.” Ungkap Mama Dave sambil tersenyum menyentuh wajahku. Iya, hari itu kami berdua kembali resmi menjadi pasangan suami istri setelah Dave mengucapkan ijab qobulnya didepan penghulu dan beberapa saksi. Setelah melewati berbagai rangkaian acara prosesi pernikahan kami, pembawa acara kembali mengumumkan untuk kami melakukan prosesi patarik-tarik bakakak. Kami diperintahkan untuk memegang ayam panggang di masing-masing sisi, setelah aba-aba diberikan kami harus menarik ayam panggang tersebut ke arah yang berlawanan. Dalam adatnya, ini dipercayai bahwa mempelai yang mendapatkan bagian yang lebih besar, maka akan membawa kesejahteraan dalam rumah tangga. Selain itu, juga mengingatkan kepada kedua mempelai untuk saling bekerja sama dalam membangun kesejahteraan keluarga.
“Satu.. dua…tarik..”