Renas Aeldra Karim adalah putra pertama dari taipan Indonesia; Eskandar Karim, Pemilik dari PT. Karim Realty Tbk, satu dari sepuluh perusahaan pengembang properti raksasa di Indonesia.
Merupakan keturunan berdarah Yunani, Turki, dan Palembang; Renas memiliki sifat pria berdarah timur yang jauh lebih dominan dibandingkan sifat pria barat dan Indonesia sendiri. Posesif, sangat dominan, pencemburu, profil nya yang dingin dan keras, tidak banyak bicara, namun sangat setia sehingga membuatnya keras kepala. Setiap sifat ketimuran mengalir di nadi nya, kecuali untuk satu hal; agama. Renas telah kehilangan nya sejak lama.
Saat Renas berusia satu tahun, Sofia; ibunya, melahirkan anak kedua. Helen. Enam tahun kemudian lahirlah Cindy, anak terakhir dari Eskandar dan istrinya. Sejak kecil Renas memng tidak pernah begitu dekat dengan adik-adiknya. Sifatnya yang penyendiri dan tidak menyukai setiap acara keluarga yang dihadirinya, membuatnya jauh dari keluarganya sendiri. Rumit, begitulah kata yang tepat. Mungkin, tidak terlepas dari cara Eskandar mendidik putra pertamanya itu sejak dini, disiplin dan keras.
Sesungguhnya Eskandar sangat menyayangi putra pertamanya itu, lebih menyayanginya dibandingkan kedua putrinya. Hanya saja, Eskandar terlalu memaksakan Renas untuk menjadi seperti dirinya sehingga saat Renas semakin beranjak dewasa, keduanya semakin saling bertentangan hingga tidak dapat lagi disatukan dalam satu meja.
Saat Renas menginjak bangku Sekolah Menengah, dia semakin menarik diri dari ayah dan keluarga nya sendiri, merasa tidak cocok, merasa bukan bagian dari mereka. Renas bukanlah Eskandar Yang Agung. Renas hanyalah pria yang perlu dimengerti seperti pria-pria lainnya. Sejak kecil ia tidak pernah dimengerti, bahkan oleh orangtuanya sendiri.
Renas menginginkan seseorang untuk mendukung setiap langkah dan keputusan yang dia ambil, bukan membentuknya menjadi orang lain. Renas menemukan itu di dalam Sara. Renas mencintai Sara. Lalu, bagaimanakah dengan sang enam tahun? Detik dimana Renas menikahi Sara, Renas telah membuang Ana jauh-jauh. Tidak ada lagi perasaan. Tidak mencintainya lagi.
Akan tetapi, apakah Sara mengerti? Seberapa dalam cinta Renas untuknya, sebesar apa pengorbanan yang telah pria itu lakukan untuknya?