Milikku

Malam yang panjang,

Dihabiskan hanya berdua

Tanpa penghalang

“If I turn back time, right when we were still in middle school, if I did and if I told you I loved you, would you date me back then?” Richard masih berbaring di ranjangnya, masih dengan kemeja yang sama, Sara berbaring di pelukan nya.

“I would.” tanpa ragu Sara menjawab, membenamkan kepalanya di dada Richard; meletakkan tangan kirinya di jantung sahabat, kekasih nya yang berdegup begitu pelan malam itu. Sangat tenang. “Why didn’t you tell me?” Sara bertanya, begitu pelan, setengah berbisik. Malam itu begitu sunyi, sudah lewat pukul setengah tiga dini hari, hari itu adalah hari Selasa dan Richard harus berada di kantor pagi hari nya pukul 10.

“You wouldn’t love me.” Richard tersenyum mengasihani dirinya sendiri, menatap langit-langit kamarnya, masih membelai bahu Sara dan mendekapnya erat-erat.

“I’ve always been fond of you, more than I am fond of my friend. You were always more than that,” Sara menjelaskan.