31 Januari 2016
Keraton Private Residence
“Jangan gunakan emosi, promise me?” Helen berdiri tepat di depan pintu utama pagi itu, menghalangi jalan keluar saudara laki-lakinya.
Renas hanya diam saja, tetapi menatap adiknya dengan janji di mata nya. Renas pun meninggalkan apartemen tepat pukul 10 pagi, melaju dengan Jaguar XK putih 2 pintu nya menuju Tangerang. Renas sedang dalam perjalanan menemui Richard Salim; kekasih dari istrinya.
Dua hari sebelumnya Renas menghubungi Richard, berbicara pribadi via ponsel. Renas memaparkan kondisi permasalahannya dengan singkat, tetapi jelas. Pria itu menginginkan untuk bertemu empat mata dengan Richard, tanpa Sara ketahui. Berbicara layaknya laki-laki sejati yang mendahulukan akal, bukan otot. Tanpa banyak bicara, walaupun setengah terkejut karena Renas bisa mengetahui nomor ponselnya; Richard menyetujui permintaan Renas.