14 September 2013
Pukul 01.00 dini hari
Dini hari itu Renas memarkirkan Range Rover Evoque nya tepat di depan pintu utama Apartemen Puri Indah, dengan Sara yang masih duduk tepat di sisi kiri nya. Perjalanan dari Kemang menuju Puri Indah terasa bagaikan sekejap mata bagi Sara karena yang sesungguhnya ia masih ingin berbincang dan mengenal Renas lebih dalam. Walaupun selama perjalanan mereka tidak berbincang banyak, karena memang Renas merupakan seorang pria yang pendiam, Sara benar-benar menikmati setiap menit yang ia lewatkan dengan pria itu; pria yang usianya bahkan belum ia ketahui.
“Here you are.” Renas menoleh melalui bahu kirinya, memandangi Sara dengan kilatan di kedua matanya yang menandakan bahwa ia juga menikmati waktu yang ia habiskan dengan gadis itu.
“Thank you,” Sara tertunduk sejenak setengahnya menyesali mengapa malam harus berakhir dengan sangat cepat.