133. Kegilaan

Tok tok tok. Pintu diketuk lagi. Itu pasti Miya. Charlos langsung membuka pintu dan menarik Miya masuk ke dalam dengan kasar dan cepat. Wanita itu sampai terhuyung. Wajahnya agak cemberut sedikit, tapi kemudian Miya memasang wajah yang tersenyum manis.

"Maaf ya, Mas. Tadi Miya habis… nghh… hmm…"

"Apa, Miya?"

Miya mendekatkan bibirnya lalu berbisik di kuping Charlos.

"Miya, tadi habis solo karir dulu pakai vibrator." Miya mengaku.

"Ah, begitu ya." Charlos mengangguk tanpa merasa bersalah. Syukurlah jika wanita itu membawa alat getar sendiri. Malam ini saja Charlos tidak tahu apakah ia akan melakukannya dengan Hani atau Miya. Atau keduanya sekaligus? Atau bahkan tidak sama sekali.

Charlos menyetel lagu dari sound system. Mereka bergoyang-goyang mengikuti irama musik. Sebenarnya Charlos tidak begitu menyukai musik dengan beat yang kencang seperti ini. Tapi musik ini cocok untuk membuat semuanya bergoyang.