134. Melamar Pekerjaan

Hari itu Rissa bangun pagi-pagi dengan kepala yang pusing. Ia terhuyung-huyung berjalan ke kamar mandi. Ia merasa sangat mual. Ia hendak muntah, tapi tidak ada yang keluar. Ulu hatinya terasa sakit dan perih.

Rissa kemudian memasak air dengan panci kecil. Setelah matang, ia mencampurnya dengan air biasa hingga hangat, lalu meneguknya perlahan. Rasanya sangat hangat memenuhi lambungnya.

Ia duduk sebentar. Kepalanya masih pusing dan lalu ia merasa mual lagi. Rissa berlari ke kamar mandi dan muntah. Air yang tadi ia minum keluar semua dengan sangat cepat dan deras seperti air dari hydrant yang mengucur deras.

Sepertinya ia tidak enak badan. Rissa harus makan sesuatu. Sejak malam ia tidak makan apa-apa. Di kulkasnya kini sudah ada makanan, walaupun hanya makanan yang sederhana saja.