288. Menggoda Ema

Charlos membalasnya dengan senyuman manis terbaik yang bisa ia layangkan pada wanita itu. Kemudian mereka sama-sama duduk. Ema tampak tegang sekali. Charlos kemudian memanggil pelayan dan melihat-lihat buku menu.

"Kamu mau makan dengan apa, Ema?" tanya Charlos.

Ema tampak seperti yang habis terkena setruman petir, wanita itu bergidik sejenak sambil mengerjap-ngerjapkan matanya dengan cepat sambil berusaha memalingkan pandangannya dari Charlos.

"Sa-saya tidak tahu." Ema kemudian menunduk dan mengamati buku menu di tangannya. Ia menelusuri nama-nama menu dan merasa bingung harus bagaimana. "Uhm… Apa saja, Pak. Terserah Bapak. Saya sendiri bingung mau memesan apa."

Charlos terkekeh pelan. "Kamu mau lebih suka daging sapi atau ayam?"

"Ayam," jawab Ema cepat yang tidak berhasil mengatupkan bibirnya dengan sempurna karena terhalang gusinya yang maju.

"Baiklah. Aku juga akan memesan yang sama denganmu," ucap Charlos.