18

Part 18

Ia hanya mampu menggigit bibirnya untuk membuat suara tak terdengar ia menangis,menangis kenapa ia terlihat benar benar seperti pelacur alaric.tasya sedang memunggungi alaric tangan alaric memeluk erat pada perutnya selesai percintaan panas mereka

Alaric terlihat tampak tertidur lelah setelah ia melihat tasya yang memejamkan mata,

"Tidurlah jangan menangis"

Alaric menarik tasya berbalik menghadapnya dan meletakan tasya dalam pelukanya

"Aku minta maaf sudah menyakitimu terlalu dalam"alaric berkata berbisik dengan tulus

Kata kata alaric seakan bagaikan mantra untuk pengantar tidurnya tasyapun akhirnya menutup matanya dalam pelukan tasya

Pagi ini tasya dulu yang tersadar dalam tidurnya ia tersenyum ternyata alaric tetap menemaninya hingga pagi ini