Part-39
Alaric sedari tadi gelisah di bangku rumah sakit ia sama sekali belum mendapatkan kabar apapun dari pihak dokter
Kali ini hatinya benar benar hancur tak ada yang lebih menakutkan dari kematian yang biasa ia tantangi.kini ia merasa dunianya berhenti jika wanita yang ia cintai tak dapat ia temui lagi
Tanganya terkepal dengan erat ia benar benar akan membunuh orang yang ada di balik semua ini
"Sebentar lagi kalian akan menemui ajal kalian yang telah berani menantang ku"alaric bersumpah bahwa ia akan membawa orang itu di hadapan tasya dan tasya sendirilah yang akan menentukan kematianya
Dokter keluar dari ruang operasi alaric langsung bergegas mendekati dokter
"Apa anda keluarganya"dokter bertanya dengan ragu
"Aku suaminya apa ada terjadi masalah"
"Nona mengalami luka yang cukup besar di area kepalanya yang membuat ia kekuarangan darah cukup banyak,golongan darah nona adalah AB dan kami mengalami kekurang stok darah tersebut"