Part-40
Tuhan boleh saja mengambil apapun dari hidupku...
Tuhan juga boleh menghukumku jika itu memang tak bisa di maafkan..
Tapi tuhan tak boleh merenggut kau dari hidupku..
Tuhan tak boleh mengambil kebahagianmu yang bisa mengahancurkan hatiku...
-Pontianak 11 juni 2020- 3
Alaric masih setia menemani tasya yang masih dalam keadaan koma,tanganya tak berhenti menggenggam jemari yan terlihat pucat itu.alaric menangis untuk pertama kalinya saat bayinya tak bisa diselamatkan.
"Sayang kapan kau akan bangun?hm kau tak merindukan aku?"alaric bertanya dengan raut wajah yang sangat menyedihkan ia kelihatan kebinguaan,ketakutan.
"Sayang aku janji akan menemukan siapa dalang yang dibalik rencana semua ini"air matanya jatuh lagi di wajah tampanya
Tangan alaric mengusap wajah pucat tasya yang biasanya memberi ia senyum dan keceriaan tapi kini raut wajah wanitanya hanya diam.dan ia tak tau bagaimana akan memberitahu wanita itu jika ia telah kehilangan bayinya.