Chapter 23

Sebagai seseorang yang terbiasa memerintah tanpa menerima kata tidak, penolakan yang dilakukan Patricia cukup membuatnya kesal. Gadis itu seperti ular yang licin dan menggeliat ingin melepaskan diri darinya.

"Beraninya kau menolakku," ucap Smith jengkel.

"Kau Dimitri yang jahat. Aku tidak menyukaimu. " Patricia masih memukul-mukul dada Smith.

Karena jengah dengan pemberontakan Patricia yang terus menerus, Smith langsung menawan kedua tangannya. Menghimpitnya ke lantai sehingga wanita itu tidak bisa berkutik sama sekali. Dia tidak akan membiarkan Patricia meronta dan lepas lagi.

"Aw, sakit~" rintih Patricia yang terdengar manja.

"Aku akan menghukummu, " geram Smith. Pria itu mencium Patricia dengan ganas. Tidak hanya itu, Smith juga menjilat kulit Patricia yang bisa ia raih.

"Hentikan bajingan!" Max berteriak marah, dia menggerakkan tubuhnya yang diikat di kursi. Berharap tali itu longgar dan bisa menolong Patricia.