Bab 18

"Rumah siapa ini?"Tanyaku pada Armand.

Aku melihat kesekitar, tampak sunyi hanya ada lampu taman yang menyala dan lampu rumah yang terang.

"Ayo...kau suka??" Tanya Armand.

Aku menatap kesekeliling, ada beberapa bunga anggrek dan mawar.

"Pasti pemiliknya menyukai anggrek.." Gumamku.

"Iya...sama sepertimu kan.."Sahut Armand seraya meraih tanganku dan menggenggamnya dengan lembut. Membawaku memasuki rumah yang ternyata rumah ini kosong.

"Apa kau suka??"Tanya Armand.

Aku menatapnya bingung.

"Kenapa kau bertanya terus apa aku suka??memang kau mau membelikanku rumah??" aku tersenyum kecil.

Aku mengamati rumah kosong ini. Bercat putih bersih dan mengagumkan.

"Kalau kau suka aku akan membelikannya untukmu..." Kata Armand seraya mendekatiku dan tiba-tiba memelukku dari belakang.

"Apa-apaan ini.."Kataku kaget.

Aku berusaha melepaskan diri namun Armand memelukku erat dan tertawa.

"Kau ini kenapa sih?"Kataku heran dengan tingkah Armand.