Bab 17

"Rumah siapa ini?" Tanyaku pada Armand.

Aku melihat ke sekitar rumah ini yang terlihat sunyi, hanya ada lampu taman yang menyala dengan temaram, berbanding terbalik dengan bagian dalam rumah yang terlihat terang.

"Ayo,” Armand menarik tanganku. “kamu suka?" tanya Armand sambil tersenyum lalu menutup pintu mobil di belakangku.

Aku masih diam, aku lebih tertarik melihat keadaan sekelilingku. Ada beberapa jenis bunga memenuhi taman rumah ini, namun bunga di taman ini lebih di dominasi oleh bunga anggrek dan mawar.

"Pasti pemiliknya menyukai anggrek," gumamku.

"Iya, sama seperti kamu kan," sahut Armand sambil meraih tanganku lalu menggenggamnya dengan lembut ketika dia mengajakku berjalan memasuki rumah asing ini.

Alisku berkerut saat mengetahui bahwa rumah ini ternyata kosong, berbeda dengan perkiraanku tadi.

"Apa kamu suka?" Tanya Armand.

Aku menatapnya bingung.