RISMAYOLANDA

"Jeanne Josephine, 21 tahun. Seorang mahasiswi di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat. Wajahnya yang cantik dengan rambut berwarna coklat terlihat begitu pas di padukan dengan tubuhnya yang indah. 

Dia adalah gadis yang baik, penyayang, jujur namun mempunya obsesi yang tinggi. Gadis itu hidup sebatang kara tanpa asal usul yang jelas. Hingga ia mulai merasa hidupnya berubah setelah mengenal seorang pria yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. 

Gerald Osvaldo. Pria tampan berdarah dingin ini berusia 26tahun. Punya sifat angkuh dan selalu menggenggam erat apa yang sudah menjadi miliknya. 

Gerald adalah seorang pengusaha sukses dengan segala bentuk kesempurnaan dalam hidupnya. Orang tua yang lengkap dan begitu menyayangi nya, sahabat yang selalu ada untuknya. Visual bak dewa dan juga kekayaan yang melimpah. 

Namun siapa sangka jika pria sempurna itu ternyata mempunyai banyak kesedihan yang amat dalam di hidupnya ? Kekasih yang begitu ia cintai tewas bersama dengan sang buah hati. Disaat pernikahan akan dilangsungkan, Dara yang tak lain adalah kekasih Gerald meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan. 

Hal itu membuat Gerald hampir gila. Ia menjadi sosok yang bahkan seperti bukan dirinya. Ia melakukan banyak hal gila salah satunya dengan mengawetkan tubuh kekasihnya. Merias gadis itu dengan cantik dan memoleskan make up setiap hari, seolah gadis nya hanya tertidur. 

Semua menjadi kacau sejak kedatangan Jeanne di hidupnya. Pria itu bahkan berambisi ingin menghabisi nyawa Jeanne yang bahkan sangat mencintainya. Jeanne pun tak tinggal diam. Segala cara ia lakukan untuk mendapatkan Gerald. 

Akankah keduanya bersatu di kemudian hari dan Gerald menyadari kesalahannya ? Atau justru sebaliknya ?"

A WHOLE NEW WORLD

 Desisan di samping telinganya, membuat gadis itu tersentak. Ia menoleh ke samping dan mendapati Gerald tengah menatapnya tajam. Bukan hanya itu. Jarak mereka terlampau sangat dekat hingga Jean bisa merasakan aroma mint yang menyeruak ke dalam indra pembaunya. Sejenak gadis itu termangu. Menatap seluruh wajah tampan Gerald membuat hatinya berdesir. 


 Gerald terdengar mendecih. Menegakkan tubuhnya dan mengamati gadis itu dengan pandangan yang sulit di artikan. Kedua tangannya masuk ke dalam saku celana kain yang ia kenakan. Jean tidak dapat menebak alur pikiran Gerald. Bukankah Jean sudah mengatakan jika Gerald terlalu abu-abu untuknya ? Pria itu sukar di tebak. Begitu juga sebaliknya. Tanpa sadar, mereka sama-sama memikirkan sikap dan sifat keduanya yang bahkan sama sekali tak tertebak. 


 "Kau ! Sejak kapan kau membohongi ku ? Berakting sepandai itu dan, jangan-jangan kau sudah merencanakan segalanya ?!" 


SINCE WHEN