Steven dan Alaric dengan secepat kilat berdiri dan menghampiri gadis itu. Saat Steven mencoba meraih tangan Crystal. Pria tampan itu gagal. Begitu pula dengan Alaric yang berusaha mati-matian mencoba merengkuh Crystal dan menenangkan gadis itu. Seolah ada sekat penghalang hebat yang mencoba menghadang interaksi keduanya.
Theo menghela nafas. Pria tampan itu kembali menutup matanya sekilas dan membukanya kembali. Perlahan ia memanggil gadis cantik itu.
"Crystal" si gadis pun menolehkan pandangannya. Menatap Theo dengan pandangan berharap dan berlari dengan kaki terpincang-pincang lalu langsung memeluk Theo erat. Gadis itu menangis keras dan menyembunyikan diri di dada bidang Theo.