Crystal mengangguk samar. Kini semua yang ada diruangan itu bisa melihat Crystal dengan jelas. Hal itu bisa terjadi karena Jeremy menunjukkan semua nya kepada Steven. Dan seolah terbelah, gerbang gaib itu tiba-tiba terbuka dan membuat sosok Crystal terlihat. Bahkan bisa disentuh oleh semua yang ada disana.
Steven dengan cepat menarik adiknya ke dalam dekapannya.
"Ak-aku merindukanmu sayang. Maafkan kakak, kakak sungguh- Crystal hiks maafkan kakak"
Crystal menangis terisak-isak. Ia tak dapat berkata apapun karena ia masih terkejut dengan keadaan ini. Ini seperti keajaiban yang mustahil terjadi. Ia berfikir, akan selamanya terjebak di dunia gila ini bersama makhluk mengerikan yang terus saja menyiksanya. Namun ternyata ia salah, semua bisa di perbaiki. Dan Crystal sangat berterimakasih pada Jeremy.