WebNovelCrystal93.94%

Plan

"B-bagaimana bisa oppa ?!!"

Crystal terkejut. Benar-benar terkejut mendengar ucapan Marcell. Jika benar, berarti Hanna memang sengaja mendekati Alaric dan itu semua rencana nya dengan Julian ?

"Tenanglah, aku akan mencari tahu lagi. Kita harus menemui Jeremy"

"Aku tidak bisa sekarang oppa, Alaric jam 5 pulang. Ia akan marah dan curiga jika aku tidak dirumah"

"Alaric urusan ku, sekarang kita pergi. Crystal aku benar-benar tidak akan tinggal diam jika si brengsek Julian benar-benar punya niat jahat untukmu"

"Lalu bagaimana dengan Alaric, oppa ?"

"Sebentar"

Marcell mengeluarkan ponsel nya, ia terlihat mendial nomor seseorang yang ternyata adalah Alaric. Begitu terdengar sahutan dari seberang panggilan. Marcell langsung merubah raut dan suaranya menjadi ceria. Seolah tak terjadi hal apapun.

"Nee hyung ada apa ?" tanya nya.