BP 11

Pagi ini Aldrich terlihat begitu berbeda, senyum tak lepas dari bibir indah milik nya. Entah rasanya kebahagiaan nya sangat sulit untuk di jelas kan,

"selamat pagi pak" sapa salah satu karyawati nya.

"pagi" jawab Aldrich sambil tersenyum, karyawati perempuan itu berhenti dan termangu di tempat nya, dia memandangi punggung Aldrich yang semakin menjauh.

"sita, hey sita. Kamu kenapa?" tanya salah satu teman nya,

"cubit aku sekarang cas," "what ?"

"cubit sekarang" ucap nya lagi, cassie sekertaris Aldrich pun mencubit lengan Sita, "awwwww sakit, berarti tadi bukan mimpi. Oh my god !!!! Cassie jangan - jangan"

Cassie memutar bola mata nya jengah "sebenarnya ada apa sih sit" tanya nya lagi.

"tadi gue coba sapa pak Aldrich, dan lo tau respon nya dia it-"

"datar" potong cassie cepat. "sok tau sih, dia jawab sapa an aku udah gitu senyum pula jangan - jangan pak Aldrich yang hot itu suka sama aku" heboh nya lagi.