27

"Jev, ambilin mi dong."

Gue delik, "jangan diambilin, kak." Sela gue saat kak Jevan mau ambil mi.

"Lah kenapa?"

"Lo lagi sakit, jangan makan mi. Nanti sakit lo makin lama. Gue gak suka." Ketus gue.

Gue kembali menyuap makanan kedalam mulut gue. Tapi ngeliat kak Tristan tiba-tiba diem, gak gerakin tangan ke mulutnya, gue dongak.

"Kenapa gak makan?" Sebelah alis gue naik, natap nelisik.

"Suapin." Katanya pelan.

"CIIIIIEEEEEEEEEEEEEEE!"

Menunduk, muka gue pasti udah merah. Sialan.

"Selva, suapin a'a James, dong. Gak nafsu makan nih," - kak James.

"Neng Lisa, sini deket abang Jeka, abang suapin nih." - kak Jeka.

"Wendy, gue mau juga dong disuapin biar kayak adek gue." - kakak biadab.

"Abang Ezra.... ambilin mi-nya dong, mau juga disuapin." - kakel sedeng (baca: Yogi).

"Najes. Gue masih normal iih!" - kakel jenius face (baca: Ezra).

Gue sama yang lain ketawa ngeliat kak Ezra nimpukin kepala Kak Yogi pake centong nasi.