Chapter 34: Bulatkan Tekad

Keesokan paginya di rumah sakit tempat Ame dirawat. Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh, namun Ame masih belum terbangun juga dari tidurnya. Mr. Y dan Kazuya setia menunggunya terbangun. Mr. Y duduk di kursi sebelah kanan tempat tidur Ame, sementara Kazuya duduk di sofa yang ada di belakang Mr. Y.

"Argghh!" Teriakan Ame membuat Mr. Y dan Kazuya terkejut.

Ame langsung terbangun dari tidurnya. Saat dia ingin memegangi kepalanya dan merapatkan kedua kakinya, dia tidak bisa melakukannya. Kedua tangan dan kakinya diikat oleh tali, layaknya seorang pasien yang terkena gangguan kejiwaan.

"Maafkan aku mengikatmu seperti itu. Sudah kedelapan kalinya kau mengamuk selama kau tidur pagi ini, jadi terpaksa pihak rumah sakit melakukannya." Mr. Y menatap Ame dengan tatapan cemas bercampur prihatin.

"Kenapa aku di sini? Bagaimana dengan yang lainnya? Ke mana Taka?" Ame melihat ke sekelilingnya seperti orang linglung.

"Taka? Kau bertemu dengannya?" tanya Mr. Y heran.