Aku memasukkan tasku ke kursi belakang kemudian masuk dan duduk di kursi samping Ali "Padahal, udah ku bilang aku bisa pulang sendiri" kataku sambil memasang sabuk pengaman.
Hari ini dia jemput aku buat pulang sama karena besok rencananya dia bakal ke rumah sama orangtuanya.
"Ya kalau aku bisa jemput kenapa enggak" katanya membela diri.
Aku menatapnya sinis "Ya masalahnya kamu pasti cape nyetir. Lagian selama ini kan aku juga sendiri kalo pulang"
"Aku ngga cape Yank, lagian sekarang kan udah ada aku jadi kenapa masih sendiri."
"Ah, udahlah cape ngomong sama kamu."
Dapat ku dengar Ali menghela nafas "Yaudah, maaf" katanya.
Ck, melihatnya merasa bersalah membuatku justru kesal. Aku menghembuskan nafas pasrah "Iss, maksud aku tuh baik, supaya kamu ngga cape"
"Yaudah, aku kan minta maaf"
"Ya karena kamu langsung minta maaf justru bikin aku makin kesel"