21

Aku sedang berduaan di kamarku dengan Ali. Aku duduk dan bersandar di ranjang kemudian Ali tidur di pahaku.

"Pernikahan kita kan masih sebulan lewat lagi, rencana kamu apa?" tanya Ali.

"Engga tau sih, mungkin aja bantu siapin pernikahan sama belajar masak"

Ali tersenyum geli membuatku mengernyit bingung "Kenapa kamu? Mikir jorok ya?"

"Ya Tuhan, yank..kamu bisa ngga pikirannya ngga negatif mulu. Aku tuh cuma mikirin kata Ero"

"Apa katanya?"

"Kakaknya ini tiap disuruh masak, susah banget"

"Oh itu, iya emang, masak itu susah tau" dengusku.

Ali terkekeh "Kamu ngga mau kan nanti gaji aku habis cuma buat order makanan aja?"

"Iya nggaklah. Kamu tenang aja, walaupun ngga tau masak, aku masih bisa dikit-dikit kok"

"Contohnya goreng telur sama masak air?" tanyanya sambil tersenyum menyepelekan ku.

"Enak aja. Aku masih bisa nyambel sama numis, gule juga bisa tapi masih dikit-dikit" kataku sewot tak terima disepelekan begitu.