WebNovelKarma78.79%

25

25.Hurt

****

"Awalnya ku fikir kau berbeda. Namun ternyata kau sama saja, datang dengan ketulusan lalu pergi dengan kepahitan. "-fd

****

Alfar dan Altha berjalan mendekat kearahku dan Dinasty.

Alfar lalu berhenti dihadapanku.

Aku hanya menundukan kepala.

"Angkat kepala kamu."ucap Alfar dengan nada tajam dan dinginnya.

Aku tetap hanya menundukan kepala.

Alfar kemudian mengambil daguku lalu mendongakan kepalaku.

"Budeg ya. Gue bilang angkat kepala lo. Meski dipaksa emangnya. "ucap Alfar sinis.

Altha hanya menonton pertunjukan drama yang ia tunggu-tunggu dengan sangat senang.

Sedangkan Dinasty sudah berada disamping Dina untuk membela.

"Gausah ngegas bro. Jangan maen gila,dia cewe. "bela Dinasty.

Alfar tersenyum sinis.

"See, ada yang dibelain nih sama selingkuhannya. "ucap Alfar sinis.

Aku masih diam melihat sejauh mana Alfar bertindak, walaupun dalam hati aku sangat menyangkal. Apalagi kata perselingkuhan,aku benci itu.