Bagian Dua dua
Fakta sebenarnya
"Papa.. Aku tadi bertemu kakak tapi dia mempermalukanku. Ia mengaku tidak mengenalku." adu Stella masuk kedalam ruang kerja John Parker. Ia duduk dengan mengerucutkan bibirnya kesal.
John meletakkan pena lalu beralih melihat putri keduanya. "Coba bicara Pelan-pelan. Apa yang terjadi sebenarnya?"
Stella melipat kedua tanganya. Balas menatap ayahnya sendu. "Tadi aku bertemu kakak di acara pargelaran busana. Kau tahu pa, apa yang dia katakan padaku? Ia dengan gamblang mengatakan tidak mengenalku dan membuatku malu di hadapan banyak orang. Sungguh aku tidak mengerti dengannya." ucap nya dengan wajah murung. John berdiri. Mengelus puncak kepala Stella sayang.
"Maafkan kakak mu, ya. Mungkin dia sedang banyak masalah." jawab John tenang. Stella kembali memelaskan wajahnya.