Author pov
"Akkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!" Teriak lina karena wanita paruh baya yg tadinya ingin membunuh ilyas malah berbalik mencekik lina
Sinta langsung menarik wanita paruh baya itu dengan sekuat tenaga hingga akhirnya wanita paruh baya itu tak sadarkan diri
"Uhukkk uhuk "suara batuk lina dan menepuk nepuk tenggorokannya dan berpegangan pada tangga
"Mahh bangun mahh !!"teriak ilyas dan menepuk wajah ibunya
"Kita bawa kekamarnya yas "sahut reynatha
Dan mereka menggotong ibu ilyas ke kamarnya , sedangkan lina duduj di tangga meratapi kejadian yg tadi
"Nih minum "ujar naufal yg membawa segelas air dan lina pun menerimanya "makasih "katanya
Sedangkan disisi lain sinta sibuj menelfon abangnya rio
"Haloo bang ... hehe maaf ... iya selow kelar ini gue langsung balik kerumah ka keyla ko ... iye ... yaudah bye" katanya ditelfon dan dia langsung kembali kekamar ibunya ilyas
"Ko bisa jadi kaya gini ?"tanya sinta
"Gue gatau ,gue cuma denger suara nangis dari kamar mamah gue dan pas gue masuk pintunya ketutup sendiri eh taunya malah begini "jelas ilyas dengan singkat
"Mak lo kurang belaian kali "sahut andrie asal 3
"Lo bisa gasih serius dikit ha ?! Lebih baik lo gausah ikut kalo gini !"teriak reynatha kesal
Tiba tiba lina datang dengan naufal yg ada disampingnya dan air mata yg sudah berlinang
"Gue gamau ikut lagi hiksss... gue cape hikss... gue takut hikss... "katanya dengan menagis , umy pun langsung memeluknya "tapi percuma walaupun lo berhenti disini lo juga bakal kena lin "jawab umy dan lina pun langsung melepaskan pelukannya
"Lo fikir gacape ha ?! Gue hampir mati asal lo tau !! Dan lo bilang gue bakal kena ! Coba dari awal kalian gausil di kelas itu kita gabakal kaya gini hikss!!"teriak lina dengan mata yg sudah sembab
"Gue juga hampir mati lin , apa lo gainget kejadian di kamar mandi "sahut salsa yg ikut menangis
"Lebay lu pada "sahut andrie dan riski bersamaan "ngikutin gue mulu lu jang "kata andrie
"Udah intinya kita gaboleh nyerah , percaya sama gue kalo kita barengan terus kita pasti bisa mecahin masalah ini "balas umy dan disetujui oleh semuanya , memang disinilah umy yg paling bijak 1
"Yaudah sekarang kita pulang deh , jaga mak lo baik baik yas , jaga diri lo juga "kata sinta memegang pundak ilyas
Mereka pun berpamitan pada ilyas dan pulang .
-skip-
Keesokan harinya , seperti biasa mereka selalu berkumpul dikelas dan hari ini mereka ingin menyambut anak baru itu
Bel masuk pun berbunyi dan mereka kembali ketempat .
Bu mela yg mengajar matematika pun datang diikuti dengan mahasiswa , satu kelas berteriaj histeris karna ketampanan siswa baru itu 1
"Pagi anak anak , hari ini kita kedatangan anak baru "ujar bu mela dan disahut teriakan oleh seisi kelas
"Silahkan nak perkenalkan diri kamu "lanjut bu mela
"Kenalin nama gue sendi rahardika kusuma , gue pindahan dari SMA pelita 1 , mohon bantuannya ya "ujar sendi dengan ramah 2
"Kamu sendi taru tas mu di samping salsa "ujar bu mela karna kebetulan bangku kosong hanya disebelah salsa
"Hari ini kita akan belajar di perpustakaan , jangan bawa tas kalian , bawa saja kertas selembar dan pulpen "titah bu mela dan murid murid pun dengan lesu berjapan ke perpustakaan
Setibanya di perpustakaan gerombolan sinta mengambil meja yg berhadap hadapan
"Malesnya di perpus gaboleh berisi nih ah "ujar reynatha
"Tapi gue bisa maen ML"sahut andrie 1
Bu mela pun datang "oke anak anak silahkan kalian berdiskusi untuk menemukan rumus baru dari kertas yg sudah di bagikan , kalian boleh juga mengambil buku tambahan "jelas bu mela
"Sal lo aja sal yg cari buku tambahan sana , lo kan jago matematika jadi lo aja yg nyari "titah sinta dengan antusias sedangkan yg lainnya hanya mengangguk , ah iya si sendi itu sekarang bergabung dengan andrie dan kawan kawan karna sendi juga jago main ML 1
Salsa pun berdiri dan mencari cari buku yg diperlukannya , suasana pun sangat hening , salsa terus menjelajahi rak demi rak dan sekarang salsa ada di bagian terpojok rak , disana hanya ada salsa saja .
Salsapun melihat lihat dan ada satu buku yg menarik , dia pun mendekatinya dan mengambilnya dengan sangat cepat
Dia langsung kembali ke tempatnya dan merekapun mengerjakan tugas yg diberikan bu mela , mereka mulai serius hingga lina celingak celinguk karna bosan dan matanya menangkap rambut salsa
"Sa ram-ram-rambut lo "gugup lina dan menunjuk rambut salsa , sontak semuanya langsung melihat kearah yg ditunjuk lina
"Rambut gue kenapa ??"tanya salsa yg mulai ikut panik
"Rambut lo keangkat"ujar lina
"Aaaaaaaaaaaa!"teriak salsa karna terseret sangat jauh dan memental rak rak perpustakaan , semuanya pun berteriak berhamburan kesana kesini
Semua benda benda pun bergoyang , angin bertiup sangat kencang dan gunting yg sangat besar sudah berada di udara , pintu perpusatakaan tertutup dengan sendirinya , sedangkan yg berada didalam hanya ada salsa 1
Sinta yg melihat gunting itu menuju salsa langsung menarik pintu perpustakaan
"Bantu gue !!"teriak sinta , dan mereka pun membantu sinta menarik dengan sekuat tenaga
'Brakk' "akkkk!" Bersamaan dengan pintu terbuka dan gunting besar itupun sudah berada di perut salsa
Sinta berlari menopang tubuh salsa yg sudah berlumuran darah
"Bangun sa hikss !! Bangun salsa!!! "Teriak sinta sedangkan mereka yg melihat itupun ikut menangis
Tangan salsa bergerak menyentuh pipi sinta dengan darah yg masih berlumuran ditangannya
"Bi-bi-bilang ke nyo-nyokap gu-gue ja-jangan nyembunyiin ap-apapun da-dari gu-gue kar-karna gu-gue u-u-udah ta-u"dikalimat terakhir pun salsa menghembuskan nafas terakhirnya 3
"Salsa!!!!"teriak sinta dengan kencang dan salsa pun langsung dibopong oleh andrie dan ilyas
Sinta terduduk lemas , sendi yg melihat sinta seperti itu membantu sinta berdiri
"Sebenernya apa yg terjadi ?"tanya sendi
"Makasih , nanti gue ceritain "jawab sinta dan mereka pun berjalan ke arah dimana salsa dibawa
Saat ini mereka semua sudah di pemakaman salsa , sinta menghampiri ibu salsa
"Tan maafin kita semua , dan ada pesan yg disampein salsa ke saya "ujar sinta memegang bahu irisha
"Apa ?"tanya irisha dengan mata yg berair
"Kata salsa tante gausah nyembunyiin semuanya lagi karna salsa udah tau "jawab sinta dan irisha pun langsung menangis lagi
"Baiklah hikss , tante akan kasih tau kalian besok malam datang kerumah tante setelah tahlilan "ujar irisha dan diangguki oleh sinta 1
Maap ya baru update sekarang soalnya wattpad aku kemarin eror
Hayoo kira kira apa ya yg mau disampein sama irisha ?