"Kita akan jumpa lagi nanti." Keenan mengingat jelas ucapan gadis itu, sesaat sebelum Keenan tersadar dari mimpinya. Mimpi yang panjang, padahal ia baru tertidur beberapa menit saja.
Apa maksud ucapannya itu? Apakah ia pernah melihat gadis itu? Perasaannya mengatakan iya. Tapi di mana?
Rasa nyeri kembali mendera kepalanya. Ada apa ini? Tanyanya.
*
Keenan terbangun di ruangan yang serba putih, beraroma antiseptik. Bernapas dengan alat bantu pernapasan dari selang oksigen.
Beberapa saat sebelumnya.
Sekitar empat puluh lima menit pesawat yang ditumpangi Keenan berada di langit Qatar, tiba-tiba saja ia kehilangan kesadarannya.
Penerbangan, khususnya penerbangan jarak jauh, biasanya dilengkapi dengan peralatan medis lengkap seperti cairan infus atau pereda nyeri. Namun, hanya tenaga medis terlatih yang biasanya mampu menggunakan peralatan medis tertentu.