Ahmad yang sejak kejadian itu menjadi terdiam dan termenung di sekolah memikirkan beberapa hal yang sejak lama dia lupakan karna saat itu dia hanya mencari Angel sahabat kecilnya yang dia rindukan
"dor!!" Valerie mengagetkan Ahmad yang sedang melamun
"kamu kenapa sih Mad, ko kamu keliatan murung kaya gitu? aku perhatiin dari tadi tuh ngelamun terus... emang kenapa sih kamu?" kata Angel kepada Ahmad
"kalo kamu ada masalah mending kamu tuh ceritain aja ke kita Mad kita kan temen kamu, dari pada kamu pendem sendiri loh" kata Valerie
"umh jadi gini, sebenarnya tuh aku kangen sama keluarga ku di bandung. karna aku jarang banget ketemu sama mereka" kata Ahmad
"kalo kamu kangen sama mereka, nanti pas liburan ini kita ke bandung bareng yuk sekalian liburan di sana. ya nggk Vale?!" kata Angel memberikan usul
"umh aku gak bisa Ngel" kata Ahmad
"kenapa gak bisa?" tanya Angel
"kamu gak tau Ngel, semuanya udah beda. udah gak kaya dulu lagi" kata Ahmad sedih
"maksud kamu Mad?" kata Angel
"bukan apa-apa, udah lupain aja" (duh aku hampir aja keceplosan) kata Ahmad di dalam hati
saat pelajaran di kelas akan di mulai terlihat salah satu siswi yang hanya terdiam selama pelajaran berlangsung.
"Indira, kamu maju dan jwab pertanyaan yang sudah bapak tulis di papan" perintah gurunya. namun alih-alih indira mendengarkan perintah dari gurunya dia hanya terdiam menunduk.
"aku tau dia bukan Indira, tapi dia di rasuki sosok lain. tapi bagaimana caranya aku mengeluarkan sosok itu? sementara di sini ada banyak sekali orang" kata Ahmad di dalam hati
"Indira apa kamu dengarkan apa yang bapak perintahkan ke kamu?" kata sang guru
"Indira!!!" teriak gurunya
sementara itu Ahmad hanya diam memperhatikan apa yang nantinya akan terjadi.
tiba-tiba Indira bangun dan menggebrak meja di depannya dengan sangat keras BRAAAAKKKK!!!!!! sontan semua murid dan guru yang ada di dalam kelas itu menjadi kaget.
"Indira kamu kenapa?" tanya temannya sambil memegang bahu Indira tapi Indira bukannya di jawab oleh Indira tapi dia malah menyingkirkan tangan temannya dengan kasar.
"kamu tidak perlu tau apa urusan saya!!" kata Indira membentak temannya
"dan kamu!! kamu tidak ada hak untuk menyuruh saya!!!" kata Indira menunjuk gurunya
"Indira, saya guru kamu jadi saya berhak menyuruh kamu" kata gurunya
"pak, itu bukan Indira" kata Ahmad menunjuk tangannya memberitahu gurunya dan teman-temannya yang lain
"apa maksud kamu Mad?" kata gurunya
"pak, dia itu kesurupan" kaga Ahmad
"hahahahaha kamu pinter sekali Ahmad" prok prok prok kata Indira sambil bertepuk tangan
"saya memang bukan Indira hahaha" kata Indira tertawa terbahak-bahak
kejadian itu mengagetkan semua isi kelas, Ahmad kemudian mendekat kepada Indira untuk membantunya agar sosok itu keluar dari tubuh Indira.
"kamu siapa?" Kata Ahmad
"oh rupanya kamu datang lagi kesini untuk menggangu kita?" kata Ahmad lagi
"hahaha aku hanya menginginkan anak itu" kata Indira berbisik kepada Ahmad
"sudah aku bilang, kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan dia!!" kata Ahmad
mendengar perkataan Ahmad yang seperti itu sosok yang ada di dalam tubuh Indira menjadi murka dan mendekati Angel.
Angel yang ketakutan dia memeluk bersembunyi di belakang Valerie.
"stop!! jangan dekati dia" kata Ahmad tapi tanpa memperpedulikan kata Ahmad, Indira hanya melirik ke arah Ahmad. Indira semakin dekat dengan Angel dan begitu dekat dengan Angel Indira langsung menjambak rambut Angel hingga Angel menjerit kesakitan dan menyeret Angel ke arah dinding belakang kelas.
teman-teman dang gurunya yang melihat kejadian itu berusaha menghentikan kejadian itu namun seolah-olah mereka seperti ada yang mendorongnya ke belakang.
"aaaa tolong tolong" teriak Angel
"hentikan atau aku akan membunuh mu kali ini dengan kasar dan tidak ada kata ampun untuk mu" kata Ahmad mengancam
"heem coba saja hentikan kalo kamu bisa hahaha" kata Indira meledek
Ahmad lari menuju arah Angel dan Indira dan memegang genggaman tangan indira di rambut Angel
"sudah ku bilang, kamu tidak akan bisa menggangu dia"
"coba saja kamu hentikan aku" tantang Indira
"baiklah, sekarang lepaskan Angel ato kamu akan mati terbakar ato aku akan panggilkan Valir agar dia bisa menghukum mu atas perbuatan mu ini"
"hahahaha Valir, aku tidak takut dengannya. coba saja kamu lakukan semua itu kepada ku"
"Valir di mana pun kamu cepatlah datang, aku membutuhkan bantuan mu" kata Ahmad memanggil Valir, sesaat Valir datang dan melihat kejadian itu. Valir tau ada seorang wanita yang sedang kesurupan dan menjambak rambut Angel.
"lepaskan dia ato akan aku hukum kamu atas perbuatan kamu ini"
"aku hanya menginginkan gadis ini, aku ingin dia menjadi teman ku Valir" kata Indira
"tidak, aku tau kamu berbohong. aku tau kamu menginginkan gadis itu untuk menjadi teman mu karna dia memiliki sebuah pusaka"
"Valir, sebaiknya kita bakar saja dia. sementara itu aku akan mencoba melepaskan Angel dari cengkramannya" kata Ahmad
"baik" kata Valir
saat mereka berusaha membakar sosok yang ada di dalam tubuh Indira dsn melepaskan Angel dari cengkramannya. tiba-tiba terdengar suara teriakan dari siswa lain yang ikut mengalami kesurupan, pak guru dan teman-teman yang tubuhnya tidak di kuasai oleh sosok lain berusaha membantu temannya yang sedang kesurupan tapi alhasil jumlah sisa dan siswi yang mengalami kesurupan semakin bertambah hingga terjadilah kesurupan massal di sekolah itu.
"apa kamu memanggil teman kamu?!" kata Valir
"iya, sebagian aku panggil dan sebagian mereka datang dengan sendirinya hahahaha" kata Indira
"mad, ini sudah semakin parah situasinya jadi kita harus segera membakar dia. kamu ingatkan kalo dia bukan sosok biasa" kata Valir mengingatkan
"baiklah" kata Ahmad mengiyakan
"jadi cepatlah" kata Valir
kemudian Ahmad dan Valir mulai membaca mantra-mantra untuk membakar sosok perempuan yang ada di dalam tubuh Indira. meski dengan susah payah dan membutuhkan waktu yang cukup lama namun akhirnya mereka bisa mengeluarkan sosok itu dari tubuh Indira.
"Ngel, kamu gak apa-apa?" tanya Ahmad
"gak apa-apa ko Mad. cuma kepalaku saja yang masih sakit karna di jambak tadi" kata Angel sambil memegangi kepalanya yang masih keskitan.
"kalo gt nanti kamu kompres pake air hangat ya" kata Ahmad menyarankan, saat Ahmad akan pergi meninggalkan Angel dan menolong siswa lain. Angel menahan Ahmad
"mad" memegang tangan Ahmad
"kenapa Ngel?"
"aku denger kamu itu tadi manggil-manggil nama Valir, Valir itu siapa? dan kamu belajar ini semua dari mana?"
"maaf Ngel aku gak ada waktu untuk menjelaskan ini semua ke kamu. aku harus nolong temen-temen" kata Ahmad bergegas pergi. Valerie yang saat kejadian itu merasa khawatir dengan sahabatnya kemudian dia datang dan menanyakan keadaannya
"Ngel lo gak apa-apa?" tanya Valerie
"gue gak apa-apa ko Vale, temen-temen banyak yang kemasukan ya?"
"iya"
sementara itu Indira yang belum menyadarkan diri di bawa ke ruang UKS oleh teman-teman untuk beristirahat. dan di luar sekolah ada Ahmad dan Valir yang berusaha menolong beberapa siswa yang mengalami kerasukan, hingga mereka merasa kewalahan dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengundang beberapa teman ghoibnya juga untuk membantu mereka mengatasi kesurupan massal ini. banyak dari teman mereka yang datang namun bukan seperti sosok yang biasanya berkeliaran. melainkan beberapa sosok yang sangat di segani oleh bangsa ghoib dan manusia sendiri. sehingga mereka semua bisa di tolong oleh Valir, Ahmad dan beberapa teman ghoib mereka untuk mengeluarkan sosok yang ada di dalam tubuh teman mereka.
*******