Itu urusanku

"Kak, itu kakak yang kita cari kak, kakak itu mau ngapain kak disana."

Shafiyya langsung menyuruh shafira keluar dari tempat itu dan menunggunya diluar pintu. Hal ini tidak sepatutnya dilihat anak seusianya. Shafira pun menurut.

"Rial Kamu ngapain disitu!"

Sayup-sayup suaranya seakan ditimpal suara angin.

Shafiyya kembali berkutat dengan lelaki itu, fairial menoleh tidak ikhlas, lalu melihat kebawah lagi. Ia bahkan sudah bersiap terjun dan mulai merentangkan tangan.

"Rial aku mohon..."

"Menurutmu ada berapa lantai rumah sakit ini"

Shafiyya terkejut.

"Jangan rial..."

"Dua belas lantai, dan kita sedang berada dilantai paling atas asal kau tahu."

"Rial ini bukan solusinya"

"Hidup ini tidak adil kan..."

"Rial bukan seperti itu...."

"Its none of your business..."

"Nggak... "

"Tenang saja, dan pulanglah ke rumah..."

"Eh?

"Lagipula yang duluan memutuskan segalanya adalah kamu... jangan bertingkah seolah kamu memiliki hak atas kejadian ini"