Assalamualaikum
bismillah hirramanirrahim
Maaf bilih aya kalepatan soalnya saya masih belajar. Nah autor minta saran sama author lain tapi jangan sambil menghina karna author masih kecil
Happy reading guyssss
################################
Ya ini menceritakan seorang santriwati yang pesantren di miftahul huda di tasikmalaya
"Bismillahirrahmanirrahimm alhamdulillah hirobbilalaminn arrahmanirrahim"....
Suara merdu di sore hari membuat para santriwati dan khususnya santriwan membuat terkagum kagum. Suara santri senior itu dan yang tak asing bagi penghuni pesantren Miftahul huda.
Ya dia adalah seorang santri wanita yang sudah lama singgah di pesantren ini. Bukan hanya terkenal karena suara nya tapi juga karna ke cantikan nya,dan ke sholehannya.
Dia kadang suka asik kalau sedang beradu bicara dengan teman teman nya. Dan kadang ada santriwan yang mengirim surat, mengirim makanan, mengirim alat alat mandi dan lainnya. Tapi tidak ada satupun orang yang membuat hatinya tertarik
"Subhanaalllah kalau neng nayya anu ngaos na hati teh serasaaaaa adem"itulah ucapan santriwan dikala mendengar suaranya
NAYYA.ya dia disebut nayya tapi nama aslinya adalah Ainayya hafidzah malik. Dia adalah seorang wanita dewasa yang berusia 20 tahun, selain berpondok di Miftahul huda dia pula lulusan kuliah keguruan.
Dalam mencari ilmu tidak akan pernah putus sekalipun. Menurutnya dunia tanpa dicampuri akhirat bukan berarti apa apa, karna dunia itu hanya cobaan dan sementara, kalau kita gak dicampuri akhirat maka hati kita tidak akan tentram.
Kerja?nayya bekerja. Ya dia bekerja sebagai guru di pesantren milik buyya kh.hasan alfarisy
"Sodaqollahul'azim"nayya mengakhiri ngajinya
"Nayya, nayya.."panggil seorang santriwati dengan nada terburu buru
Ya dia seumuran dengan nayya dia adalah SAKINAH sahabat nya nayya
"Waalaikumsalam"ucap nayya sambil menyindir
"Ehh heeh nay urang poho nyebut salam"ucap kinah sambil terengah engah
(Oh iya nay saya lupa bilang salam)
"Aya naon meni ruwas kitu jiga anu di udag ku jurig "ucap nayya sambil tertawa terbahak bahak
(Ada apa kaget gitu kayak lagi di kejar setan )
"Tarik nafass..."ucap intruksi nayya langsung diikuti sakinah
"Buangg..."ucapnya lagi
"Tarik lagi..","hufthh"
"Buangg..."
"Tarikk...lagi"ucap nayya sekali lagi
"Buangg..."
"Tenang?"tanya nayya disertai gelengan sakinah
Nayya mengulangi lagi
"Tarikk..."
"Buang"
"HAAAHHHHHH..."buangan nafas sakinah dengan panjang dan pas buangan itu dengan wajah nayya
"Allahuakbar sakinah meni bau jengkol ihh"ucap nayya sambil menutupi hidung nya,dan sakinah? hanya berwajah tanpa dosa
"Aya nn sihh?"tanya nayya
(Ada apa sih)
"Jadi gini orang yang ganteng tuh putra buyya hasan ayena mau kesini. Mau liburan disini sebelum pergi ke mesir"ucap sakinah antusias
"Bukanya anak buyya cuma si ilham jeng neng dhea hgkul?"tanya nayya yang nggak tahu
"Ishh dahh temen gua kok kudet banget sihh. Sekarang anti harus ikut ana kesana, santri lain udah nunggu di lapangan mau nyambut kedatangan anak buyya hasan"ucap sakinah sambil menarik tangan nayya kelapangan. Nayya hanya pasrah di tarik tarik tangannya oleh sakinah
Setelah keluar dari masjid ya nayya liat banyak para santriwan dan santriwati berkumpul di lapangan
Nayya penasaran?ya nayya penasaran karna yang dia tau cuma neng dhea sama ilham doang. Itu tugas nayya mencari tau siapa putra anak buyya hasan itu. Semua santri berjajar dari gerbang pesantren sampe rumah buyya hasan
Tinn
Sebuah klakson mobil yang ditunggu tunggu sudah datang. Semua orang deg degan karna waktu pertama kalinya mereka bertemu anak kedua putra buyya hasan dan bu nyai fatimah
Keluarlah dari mobil, laki laki berkoko cream dan celana hitam dan tak lupa dengan peci nya itu. Dan dia membawa koper berukuran sedang di tangannya
Saat bertemu dengan ibu dan ayahnya. Laki laki yang tinggi 160 itu langsung memeluk erat kedua Orang tuanya itu. Melepas rindu yang sudah lama tak berjumpa
Nayya tidak tahu apa apa. Nayya hanya menunduk seolah pandangan dibawahnya itu seindah bagaikan syurga dibandingkan memandang lurus
"Subhanaalllah kasepna bagaikan bidadara yang turun dari syurga"bilang sakinah yang terdengar oleh nayya
"Subhanallah calon imam idaman ie mah"ucap santri di sebelahnya
"Ya allah engkau begitu baik menurunkan bidadara ke bumi ini"ucap yang lainnya
Dan banyak lagi bicara santri santriwati lain dan santriwan pula
"Rivan..."ucap seorang santriwan
"Iqball...."peluk hangat laki laki dan santriwan disini yang bernama iqbal
"Aaa eneng kinah pula mau di peluk ku kang rivan atuh "ucap kinah dengan lebay
"Sama nayya ajah..."jawab nayya sambil diselingi tawa
"Najisun te sudi meluk mane nayya!!"ucap kinah yang di balas tawaan nayya
....
Setelah sambutan kedatangan nya putra buyya hasan sekarang para santri asik asik santai, ada yang nge gosip, ada yang ngopi, dan lainnya
Keempat santriwati itupun pergi ke kantin pondok untuk bersantai santai disana
"Sok enggal gera jararajan tapi ulah uang aing"ucap siska diselangi tawa
(Ayo cepet jajan tapi gak boleh uang saya)
"Lah maneh seer nyarios "jawab rika sambil menjitak kepala siska
(Lah kamu banyak bicara)
"Bacot bacot bacot"
"Huh bacot siska"
"Ehhh ujang rivan, subhanaalllah tambah kasep wae ayenamah"ucap bi ika pegawai kantin pondok
"Siska bacot siska bacot"
Ke dua orang itu meledeki siska kecuali nayya, ya nayya malah sibuk membaca buku dan nayya gak sengaja denger bi ika pegawai kanti itu berbicara dengan seorang santri
Dan pas nayya lihat ke orang yang sedang bicara dengan bi ika pegawai kantin itu, dan ternyata....
"Subhanallah meni kasep pisan atuh ya allah, Bidadara turun ti surga atuh iemah. Eh istighfar istighfar nayya"batin nayya sambil menjitak kepalanya dan langsung melihat buku lagi
"Nah nah..."panggil sambil menoel sakinah
"Apa nay"jawab sakinah
"Tuh itu yang lagi sama bi ika siapa?"tanya nayya ke kinah karna gak tau dan penasaran
"Itu mah anak buyya hasan, kang rivan nay. Yang tadi kita sambut kedatangannya"jelas sakinah
Nayya melohok gak percaya. Kenapa dia tadi gak lihat orang itu, nayya menyesal karena tidak melihat anak buyya tadi dilapangan dan malah melihat ke bawah
"Ganteng kan?makanya move on dari akang bebeb"ledek sakinah
Pukulan kecil ke kepala sakinah dari nayya
___________________
----------------------------
Dua minggu lamanya putra buyya hasan dipesantren. Banyak orang yang ingin taaruf dengan rivan tapi rivan hanya menjwab"rivan masih kecil bi"
Rivan disini hanya beberapa bulan sebelum berangkat ke cairo. Rivan disini pula untuk mencari calon istri, karna bila dia berangkat ke cairo dia ingin bersama perempuan yang sah
Kini rivan sedang berada di kamar dan memegang handpone. Disana rivan jarang buka handpone karna tidak boleh. Bila buka handpone pula saat mengerjakan tugas di rumah temennya yang tidak berpesantren
#########
jangan lupa vote dan comment yaa
wassalamualaikum wr.wb.