#Musibah

Tok..tok

Tiba tiba ada orang yang mengetuk pintu kamar rivan

"Aa.. kata umi enggal makan dulu"ucap ilham adik nya rivan atau anak buyya paling bungsu

"Kela ham kagok yeh lagi maen ML"jawab rivan dan ilham hanya geleng geleng kepala

Ilham langsung pergi dari pintu kamar rivan untuk ke kamar nya sendiri

.....

"Teh nay urang ngeteh hayu, ku siska dibayarin yehh...,hayu teh"ucap siska

"Emang ga ngaji gituh?"tanya nayya

"Liat atuh, teh kinah juga kerek keneh"jawab siska sambil menunjuk ke arah siska yang masih tidur cantik

Nayya menggelengkan kepalanya bocah ini daritadi tidur mulu. ya nggak sholat subuh, ngaji subuh,dan bahkan mandi.

Nayya ada pikir untuk menjaili sakinah. Nayya membawa sarung dan langsung di lipat lipat seperti pecut. Sesudah siap nayya di bantu aba aba dari siska

1...

2...

3...

Nayya memukul sakinah dengan sarung nya itu

Pletak...pletak

Dan sakinah pun terbangun

"Tah siah maling benang. Bawa ka kantor polisi siah ku urang mah"ucap sakinah dalam ngigo nya

Nayya dan siska tertawa terpingkal pingkal melihat kelakuan sahabatnya

sakinah sadar. Bahwa dia sedang di alam dunia dan masih 85%. Terdengar suara tawaan teman temannya, sakinah melihat dengan tatapan yang sangat marah

"NAYYA...SISKA... ihhh tega bikin ana JANTUNGAN.kadie siahh"ucap sakinah emosi

Nayya hanya menggelengkan kepalanya. Tapi di bibirnya melengkung senyuman yang jahat

"Kabur sis kabur..."perintah nayya kepada siska suruh kabur

Nayya dan siska lari keluar dari kobong untuk menyelamatkan diri mereka dari kemarahan sakinah

"TONG LUMPAT SIAHHH KADIE"

"Ihh si teh kinah nya ngejar ngejar kita deuih nyaho cape lulumpatan teh"ucap siska sambil nafas terengah engah

"Hahh....huh...hahh Nya ihh tega si sakinah mah ngajak lulumpatan kie jiga budak letik wae"jawab nayya sambil terengah engah nafas nya karna berlari

Kini mereka beristirahat di depan gerbang. Ntah mereka mengapa beristirahat di depan gerbang

"Punten neng kok ngemis disini. Kagak punya uang orang orang yang pesantren disini mah"ucap santriwati yang baru masuk

"Ngomong apa kamu teh hah..."marah siska. Dan langsung melempar sendal jepitnya

Santriwati itu hanya cengengesan dan langsung berlari

Dan setelah lewat orang yang tadi meledek nya itu, kini ada seorang gerombolan ikhwan/santriwan yang ingin melewat. Yang nayya dan siska tau ada ilham, rivan, ahmad, dan yusuf

Karna yusuf adalah pacar nya siska, siska mengumpet karna dia malu dengan yusuf pacarnya

Nayya hanya tertuju melihat satu orang yang bernama rivan yang anak nya buyya hasan

Subhanallah sungguh indah ciptaanmu itu ya allah, Tak henti hentinya ku melihatnya. Batin nayya

Nayya yang nggak merespon dengan siska. Siska marah karena nggak di respon oleh nayya

"NAYYA WOYYY NAYYA" marah siska yang menghentikan semua aktivitas orang

Bukan hanya nayya yang kaget tapi segerombolan santriwan itupun kaget yang mendengar teriakan siska

"Eh bang yusuf hehe.."ucap siska

sembari malu

"Itu pacar kamu suf?"tanya yang berpakaian baju serba putih

"Iyaa fan"jawab yusuf dan dijawab hanya anggukan rivan

"Kok kalian disini, lagi apa?"tanya rivan kepada nayya dan siska

"Emm..."jawab siska gugup dan sambil menoel noel tangan nayya

"Apaan sih sis"jawab nayya sembari kesal

"Iya kenapa kalian disini nay,sis?"tanya yusuf

"Ini suf kita tadi main lari larian"jawabku pd

"Ada ada ajah kalian"jawab orang orang itu

"Ehh..ada neng nayya, assalamualaikum"ucap ahmad dan ilham kepada nayya

"Waalaikumsalam"jawab nayya yang berwajah dingin

Kok wajah rizal sama kang rivan sama ya? Oh ya lupa nayya, kan ade kaka sama sama anak buyya hasan dan bu nyai Fatimah- batin nayya

__________________

==============

Kini nayya dan kedua teman temannya sedang berada di taman pondok

"Teh Nayya teh kinah, siska ke kantin pondok dulu ya"bilang siska ke nayya dan sakinah

"Bade naon?"tanya nayya

(Mau apa?)

"Mau beli minum buat teteh teteh cantiq"jawab siska sembari tersenyum lebar

"Oh...iya Makasih sis"ucap nayya

"Sana sana cepet pergi"ucap sakinah dengan nada mengusir

"Ngusir lu teh!!Iya teh,yaudah siska ke kantin dulu. Assalamualaikum"ucap siska

"Waalaikumsalam Warohmatullohi wabarakatuh"jawab nayya dan sakinah

Satu menit kemudian setelah siska kembali dari kantin tiba tiba nayya melihat ada dua orang santriwan dari kejauhan dan yang nayya tau itu rivan dan adiknya ilham

Nayya merentangkan tangannya dan menikmati angin sepoy sepoy. Sejuk?ya nayya merasakan sejuk di pesantren ini

"Nikmat sekali ciptaanmu ini ya allah, benar kata alquran Nikmat apa lagi yang kamu dustakan. Terimakasih ya Allah"ucap puji syukur nayya karna bisa menikmati taman di pesantren ini

Ya di taman pondok ini ada tertanam bunga bunga yang begitu subur dan unik unik

Setelah jalan jalan di taman pondok nayya dan ke dua temannya itu langsung pergi ke kobong

Karna Nayya dan sakinah ada jadwal asrama dikelas 12

#####

Sekarang rivan sedang ada di kobong dengan teman temannya

"Kebakaran...kebakaran"ucap rivan mengagetkan yusuf dan ahmad

"Kebakaran?kebakaran..... Tolong...tolong"teriak mereka berdua sambil turun dari kasur dan teriak teriak minta tolong

Melihat kelakuan dua temannya itu rivan ketawa terpingkal pingkal sambil memegangi perutnya itu"ha ha... ha.. haha kalian lucu hahaha"

Karna yusuf dan ahmad jengkel dan kesal dengan tingkah rivan karena mengganggu mimpi indahnya. Mereka menghampiri rivan

"RIIIIIVVVAAANNNNN"ucap mereka berdua sambil menggelitiki tubuhnya rivan

"Stop stop rivan kalah nihh , mending rivan ambil jambu nih gimana?"ucap rivan

"Boleh tuh"ucap mereka berdua

Gak jauh dari kobong mereka dan ya itu pohon jambu pesantren jadi gak bayar oke

Namun belum lama rivan manjat naik keatas pohon jambu tiba tiba rivan liat ulat bulu yang berwarna hitam yang nempel di bajunya

"Hiledd...hiled....whaaaaa....."teriak rivan lalu

GUBRAKKKK

rivan terjatuh dari pohon. Tangan rivan terbentur batu yang lumayan besar

Kedua temannya itu panik karena rivan terjatuh

"Tolonggg..... tolonggg...."teriak kedua temannya itu

Luka rivan dibilang parah karna kepala rivan ada sedikit darah dan tangannya ada banyak darah karena terbentur batu

#####

Nayya prof

Sekarang aku sedang berada di asrama putri kelas 12 karena ada jadwal ku mengajar di sana

"Oke adik adik kita akhiri pelajaran hari ini dengan ucapan alhamdulillahirobbilalamin"ucap ku kepada santriwati kelas 12

Setelah itu aku meninggalkan asrama dan menghampiri asrama sakinah. Dan ternyata sakinah sudah ada di luar asrama berguru nya

Mengapa bila sakinah sudah mengajar tidak ke asrama ku? Karna nayya suruh dan pula jalan ke kobong kita jauhan asrama 12 daripada asrama 11

Aku dan sakinah berjalan untuk pulang ke kobong dan tiba tiba aku dan sakinah mendengar suara minta tolong

Aku dan sakinah mendekati suara minta tolong itu dan ternyata ada ahmad yusuf dan rivan...tergeletak di bawah

"Neng nayya bantuin rivan neng dia jatuh ti luhur pohon"ucap ahmad panik

Astagfirullah. Darahnya keluar terus dari tangannya untuk saja tidak terkena nadinya bila terkena entah apa yang akan terjadi, dan pula ada darah di dahinya karena memar

Tanpa aba aba nayya merangkul tangan rivan ke pundaknya. Nayya tau nayya bukan muhrim tapi yang terpenting adalah keselamatan rivan

Ahmad dan yusuf hanya terdiam sembari menangis karena dia melihat semua kejadian rivan terjatuh

Sakinah terus menenangkan yusuf dan ahmad dan aku terus berjalan menggandeng tangan rivan

"Assalamualaikum buyya!!bu nyai!!"ucapku sambil menyelonong masuk ke dalam

"Waalaikum salam, Innalillahi aa...."histeris bu nyai melihat rivan banyak darah

Aku mendudukan rivan di sofa karena.....BERAT lah, ehh bukan mendudukan tapi menidurkan oke

"Abahh.....abah...."teriak bu nyai penuh tangis

"Abah...."panggil nya sekali lagi

Keluarlah seorang pemuda kekar badan besar dan tinggi keluar dari kamar nya. Dia buyya hasan pemilik pesantren MIFTAHUL HUDA

Buyya melihat anak nya yang penuh darah itu dengan wajah penuh pertanyaan