Malam pertama part 2

Jun tidak bisa lagi berpikir rasional dengan wanita yang memikat jiwa dan tubuhnya pada pandangan pertama. Entah itu takdir atau jalanan yang sudah direncanakan oleh Tuhan, Jun tidak lagi bisa menempis rasa ingin memiliki dan melindungi perempuan lugu di depan matanya. Jun bisa menilai dari cara dia mencium dan berusaha membuka bajunya bahwa Bella tidak mempunyai pengalaman sama sekali.

Jun meletakan Bella terlentang ditempat tidur yang lebar. Bella dengan mukanya yang cantik dan lugu mendesah halus membuat Jun tidak bisa lagi menahan diri. Jun mulai membuka baju seragam Bella dengan kasarnya karena ketidak sabarannya. Bella menggunakan bra dengan aksen renda putih membuat belahan dadanya muncul memberontak keluar. Jun mencium belahan dadanya dan bergerak membebaskan kedua dada Bella dari penutupnya. Bella tersipu malu melihat mata Jun bergelimang dengan keinginan memgecup ujung dari kedua buah dada yang putih dan lembut. Bella tidak bisa membendung lagi desahan yang keluar dari mulutnya ketika Jun akan memasuki tubuhnya. Bella memegang erat kedua pundak telanjang Jun untuk menahan sakit di tubuh bagian bawahnya. Ini adalah kali pertamanya melakukan hal yang berhubungan dengan seksualitas. Ketika Bella bersikukuh mempertahankan keperawanannya kepada calon suaminya di masa datang, akhirnya benteng pertahanannya runtuh dalam sekejap. Bella tidak menyadari bahwa lelaki yang akan menyetubuhinya adalah suaminya. Otak Bella tenggelam dalam kebinggunagn antara sakit yang dirasakan teramat menyiksa dengan keinginan yang sangat kuat untuk menyerahkan dirinya ke tangan lelaki yang berada di atas tubuhnya.

Jun menyadari bahwa ini kali pertama untuk dirinya dan perempuan di bawah tubuhnya. Jun berusaha menembus relung tubuh istrinya dengan sangat hati hati tanpa lupa untuk memuaskan keinginan istrinya. Mereka berdua sedang merasakan efek dari obat perangsang dalam jus buah. Jun mengerakkan tubuhnya dengan perlahan dan penuh ketelatenan sebelum akhirnya dia menguasai dan memenuhi dalam tubuh istrinya. Bella yang awalnya mengcengkeram punggung Jun mulai mengikuti gerakan tubuh suaminya dan mendesah dengan suara seksinya. Ketika Jun mendengar suara desahan dari istrinya. Jun mulai bergerak secara cepat untuk memuaskan hasrat mereka berdua. Mereka sampai ke klimak bersama setelah Jun memuaskan istrinya terlebih dahulu. Tetapi efek obat itu tidak berhenti sampai disana.

Bella bergerak mendekati tubuh seksi suaminya yang membuat Jun menjadi gila kembali untuk menyetubuhi tubuh istrinya. Bella sampai tidak bisa menghitung berapa kali mereka melakukannya dengan berbagai macam gaya. Pada akhirnya Bella tertidur pulas karena lelah. Jun dengan lembutnya mengangkat Bella ke kamar mandi dan memandikannya di kamar mandi. Jun menelpon pihak hotel untuk menganti sprei tempat tidur mereka yang menjadi saksi malam pertama mereka. Jun memerintahkan petugas pembersih kamar untuk meninggalkan sprei yang mempunyai darah himen Bella yang membuktikan bahwa Jun adalah lelaki pertama yang menyetubuhinya. Ketika tempat tidurnya telah siap, Jun mengangkat kembali Bella yang sedang tidur dengan sangat nyenyak di dada lebar Jun, ke tempat tidur dan menyelimutinya.

Jun berbaring disebelah gadis tercantik di dalam eksistensi hidupnya. Dia tidak pernah merasakan kebahagian hakiki selama 27 tahun hidupnya. Jun berjanji akan menemani dan melindungi perempuan yang sedang terlelap di pelukannya. Bella tidak akan kawatir lagi dalam hidupnya karena Jun akan memanjakannya seperti ratu di dalam hidupnya. Jun akhirnya bisa tidur nyenyak tanpa bantuan pil tidur pertama kalinya dalam dekade terakhir. Jun merasa relax dan tenang sehingga dia terhanyut ke dalam alam mimpi tanpa harus merasa takut akan apapun.

Ben berhasil memenangkan tender akuisisi perusahaan yang mereka incar tanpa adanya kesulitan. Ben mengandalkan dan menjalankan semua rencana yang telah disusun oleh Jun. Tidak asa seseorangpun yang sadar bahwa Ben adalah asisten Jun Shin. Ben berhasil menjatuhkan kewaspadaan musuh musuh busines nya dengan ketidak hadirannya dalam acara. Tetapi bukan berarti Jun tidak mengendalikannya dalam tangannya.

Ben juga tertawa lebar mendengarkan instruksi bossnya untuk mendaftarkan perkawinannya dengan Bella. Ben hafal diluar kepala bahwa Jun adalah sesosok pria yang membenci perempuan. Ketika dia mendengar perintah bossnya untuk menggunakan koneksinya di kantor pemerintahan, Ben merasa matahari akan terbit dari barat ketika dia mendengar perintah dari Bossnya.

Ben menjalankan semua perintah bossnya dengan sempurna. Ben tidak perlu menunggu lama ketika buku pernikahan atas nama Bella Lu dengan Jun Shin telah terdaftar resmi di pemerintahan. Ben bahkan mengubah kartu keluarga Jun menjadi dua orang. Ben bahkan mendapatkan sertifikat pernikahan dari pemerintah lokal di Swiss tanpa adanya halangan. Ben berpikir bajwa dia harus mulali untuk merangkul paha nyonya besar ostri dari bossnya.