Bab 1 Prolog

Berawal dari biasa saja, menjadi sebuah perasaan

Aku tak tahu bagaimana kedepannya

Apakah kau menetap?

Atau engkau pergi?

Jika kau mencintaiku, aku bahagia

Jika kau tak mencintaiku, silahkan engkau pergi

Aku ikhlas dan rela

Aku akan tegar hati

Biarkan aku disini merenung dengan kesendirian

Lihat derasnya ombak di laut

Aku hanya seorang pria yang mengagumimu

Ku melihat semua telah bertaut

Pantaskah aku mencintaimu?

Yang tak begitu berarti dimatamu

Aku bagaikan bayangan di hatimu

Hancur sudah hati ini mendengar kabarmu, kau akan menikah.

Itulah puisiku untuk dia. Aku mencintainya tanpa sebab dan alasan, dan aku singgah di hatimu karena ketulusan hati yang paling dalam. 

Akan tetapi, cinta ini hanya bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu tetapi kau mencintainya. Ya, aku sadar. Aku hanyalah seorang lelaki pilon, sedangkan ia adalah lelaki kaya.

Terima kasih engkau telah hadir dalam hidupku. Aku harap engkau bahagia dengannya.

Aku hanyalah sebagai bayangan di hatimu. Dan kau hanya sebatas anganku.

Nantikan lagi kisahnya, ya.

Salam manis dari Author

🌻~Ndy~🌻