"Mami Mei Sha tidur dulu."
"Ya sayang."
Mei Sha memasuki kamarnya.Ia mengecek ponselnya dan membaca komik sambil tiduran.
Ia membaca kisah tentang seorang gadis bertransmigrasi ketubuh seorang putri.
"Cerita ini sangat menarik."Mei Sha menguap ia mengantuk.Ia bergegas mematikan ponselnya dan tidur.
...
Mei Sha memandang ke depan.Kepalanya sedikit pusing.Ia melihat pakaian yang dipakainya.Sebuah gaun pengantin khas kerajaan china yang sering dilihatnya.Dirinya berada didalam kereta yang tengah melaju.Mei Sha bisa mengerti bahwa sekarang ia ada dalam perjalanan menuju ke pernikahan.
Ia tidak tahu mengapa ia bisa berada disini.Terakhir yang Mei Sha ingat adalah ia tertidur di kamar nya.
"Berhenti!"ucapan Mei Sha sontak membuat para prajurit menghentikan laju kuda.Mei Sha turun dari keretanya.
Entah ini prank ataupun nyata bahkan mimpi yang jelas ia harus segera melarikan diri.
"Apa ada masalah putri?"tanya Dong Si pelayan pribadinya
"Aku ingin buang air kecil."
"Baiklah.Mari putri saya antar."
Mei Sha mengikuti Dong Si.
"Dong Si tolong bertukar pakaian denganku."
"Tapi putri hamba tidak bisa melakukannya."
"Ayolah.Aku tidak ingin gaun pengantin ku kotor.Hanya sebentar."
"Baiklah."
Mereka bertukar pakaian.
"Kau tunggulah dibalik pohon itu dan jangan coba coba mengintip."
"Baik putri."
Dong Si berjalan ke belakang pohon.Mei Sha memastikan Dong Si tidak melihatnya.Ia menjinjing baju pelayan itu agar tidak mengganggu gerakan kakinya dan segera berlari menembus hutan.
Mei Sha terus berlari sejauh mungkin agar para prajurit itu tidak menangkapnya.
...
BRAK!!!
"Bagaimana bisa dia kabur!"
"Ampun yang mulia ini salah hamba."Dong Si bersujud ketakutan.
"Pengawal cari calon permaisuri.Kalian harus menemukannya jika tidak nyawa kalian menjadi taruhannya.Dan hukum pelayan ini 10 kali pukulan."
"Baik yang mulia."
"Mei Sha tunggu hukumanmu."
...
"Wajah ini sangat cantik bagaimana bisa aku menempati tubuh ini."ucap Mei Sha sambil memandang pantulan wajahnya di air.
Ia berdiri dan memandang sekelilingnya yang hanya terdapat pepohonan.
Ia mencubit lengannya dan seketika mengaduh kesakitan.Ternyata bukan mimpi apalagi prank.Dirinya bertransmigrasi.
"Sekarang bagaimana aku bisa bertahan hidup Mami tolong Mei Sha."Mei Sha menangis meratapi nasibnya terdampar ditempat antah brantah.Ia tidak takut dengan orang jahat karena ia bisa bela diri.Namun ia takut dengan hutan dan gelap.Apalagi langit akan menunjukkan malam segera tiba.Ini lebih menakutkan.
"Sekarang aku hanya bisa pasrah.Lebih baik aku mencari makanan aku sangat lapar."
Mei Sha memanjat pohon mangga.Ia memakan buah mangga yang telah matang.
"Sepertinya aku harus beristirahat dipohon ini.Apalagi hari sudah hampir malam jika ada bintang buas akan sulit melawannya apalagi aku tidak memiliki senjata apapun."Mei Sha memutuskan tidur di pohon tersebut.
...
Hai aku bawa cerita baru buat kalian semoga suka ya jangan lupa vote like dan komennya guys.
Jangan di plagiat ya guys kasihan sama author cape mikir..
Buat yang mau baca karyaku yang sudah tamat silahkan cek ya diprofilku judulnya The Dark World di NT
Fake Nerd Vs Ustad bisa kalian baca di wattpad ya guys
Maaf untuk prolog hanya sedikit kedepannya akan author usahakan panjang.
Follow author juga ya di ig parkliana61 skuy difollow