Roda Kematian
Pertarungan mendekati akhir, Rigma hanya diam mengawasi dari kejauhan. Ia tidak ingin mengganggu alur pertarungan.
"Hmmm… ini agak sulit. Harry bisa dibilang jauh lebih unggul dalam segi kekuatan. Tapi Asrea tidak bisa diremehkan karena pengalamannya sangat banyak. Kekuatannya juga hampir setingkat dengan Harry."
Rigma menyeruput kopi hangat sambil menonton pertarungan Harry dengan Asrea dari kejauhan. Ia bingung dan berpikir keras sambil minum kopi hangat di atas udara.
"Pemenangnya tidak bisa ditentukan berdasarkan perkiraan saja. Sebab kekuatan salah satu dari mereka cukup untuk menghancurkan Pulau Sebesi…"
Rigma tersenyum puas melihat pertarungan Asrea melawan Harry. Ia bahkan meminum habis kopi di gelasnya.