Dua Kekuatan Penuh
“Levia…! Dia bukan lawan yang bisa kita lawan dengan tangan terikat…!”
“Apa…!?”
“Aku sangat mengenal bident yang ada di tangan musuh. Dia adalah prajurit bayaran terkenal dari Rusia.”
“Jangan bilang pria itu…”
“Sesuai perkiraanmu, dia adalah Kavolov… kita harus siap mempertaruhkan nyawa bila harus berhadapan dengan pria ini.”
Kavolov menggerakan tombak di tangannya, ia melesat maju. Lofan membuka matanya lebar dan menggerakkan tangannya yang terikat.
*ctang*
Seketika ikatan di tangan Lofan hancur terkena hantaman tombak Kavolov. Levia tidak tinggal diam, ia bergerak dan hendak melancarkan serangan. Namun Kavolov bermanuver dan mengubah arah serangannya.
“Apa…!?”
*slash slash slash*
“Uhaaackkk…”
Tubuh Levia menerima luka yang cukup besar dari serangan Kavolov. Ia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghindar.