Merubah Pengaturan

Kemungkinan Terburuk

Semua orang kembali menjadi sibuk karena insiden penyerangan para tahanan khusus. Tahanan khusus seharusnya menjadi bidak bahan bakar segel dunia. Tapi mereka semua sudah mati dan tubuh mereka juga terbakar menjadi abu. 

“Pak… pihak Amerika Serikat menelpon. Mereka menyalahkan kelalaian militer Indonesia karena membiarkan para tahanan khusus tewas.”

“Biarkan aku yang mengurus masalah Amerika Serikat. Kalian hanya perlu memikirkan bagaimana caranya kita memperbaiki kondisi ini…!”

“Saya mengerti Pak Presiden. Terima kasih sudah meluangkan waktu anda.”

Rigma mengakhiri panggilan suara dengan Presiden Republik Indonesia. Ia berada dalam masalah besar karena kehilangan tahanan khusus. Untungnya Presiden tidak menyalahkan dirinya.

“Sekarang aku harus memperbaiki semuanya… dengan waktu yang tersisa kurang dari 3 jam.”