Singgah cerita, siang itu Kevin sedang melukis di rumahnya dan ditemani oleh Rara...
Kevin : "Hmm, sepertinya sudah selesai"
Rara : "Siapa yang kamu lukis Vin?"
Kevin : "Oh, ini... Bukan siapa siapa kok Ra"
Rara : "Jangan bohong deh"
Kevin : "Aku hanya iseng saja menggambar seorang gadis"
Rara : "Ciiee"
Kevin : "Apaan si kamu"
Rara : "Aku lapar Vin, beli cemilan yuk!"
Kevin : "Hmm, masak saja disini"
Rara : "Males"
Kevin : "Ayo dong, aku ingin makan masakanmu sekarang"
Rara : "Serius? Oke, aku masak sekarang" ucapnya bersemangat
Kevin : "Kenapa tuh anak? Tiba tiba malas, tiba tiba semangat, haha dasar"
***
Di rumah Helena...
Helena : "Kak, besok siang aku ingin pergi ke taman biasa, boleh kan?"
Henna : "Boleh, kapan sii kakak larang kamu?"
Helena : "Ya aku tetap harus bilang kan?"
Henna : "Hmm iya dong"
Helena : "Sekarang aku makin bersemangat datang kesana"
Henna : "Hmm, kenapa?"
Helena : "Ada deh"
Henna : "Waaahh sepertinya kamu sangat bahagia pergi kesana, ayo dong cerita ada apa?"
Helena : "Lain kali aku akan cerita"
Henna : "Kamu balas dendam ya?"
Helena : "Balas dendam apa?"
Henna : "Kakak juga belum cerita semua soal laki laki yang kakak suka"
Helena : "Hmm, anggap saja iya"
Henna : "Ih, dasar kamu ya"
Henna adalah satu satunya kakak perempuan Helena. Henna benar benar gadis yang baik dan berhasil menjadi seorang kakak untuk Helena. Setelah Helena buta, dia selalu ada untuk Helena, dia selalu mendampinginya. Sampai akhirnya Helena bisa berada di titik ini, itu karena dukungan dari Henna. Kegiatan Henna sehari hari adalah bekerja di kantor, di perusahaan milik orang tuanya. Sedangkan Henna, dia hanya menghabiskan waktu sendiri dan melakukan apapun yang dia suka. Karena Ayah dan Ibu juga sibuk dengan bisnis mereka yang sering keluar kota ataupun ke luar negeri. Terkadang, untuk kesibukkannya, Helena selalu bernyanyi dan mengupload nya ke media sosial, salah satunya YouTube. Dia meminta tolong kepada Henna untuk meng-upload rekaman bernyanyi nya. Pengikutnya di YouTube sudah lumayan banyak, dia juga sudah bisa menghasilkan uang dari akun YouTube nya. Padahal, awalnya Helena hanya sekedar iseng dan bosan, karena itu dia bernyanyi nyanyi menggunakan suaranya yang indah, tetapi Henna mengupload nya ke media sosial sampai viewers nya banyak.
Siang itu, Helena pergi ke taman biasa, dia sangat berharap bisa bertemu lagi dengan Kevin. Sesampainya di taman...
Helena : "Hmm, sepertinya hari ini tidak banyak yang berkunjung. Rasanya sangat kesepian:)"
Tiba tiba...
Kevin : "Sudah kuduga kamu pasti datang" ujarnya sambil duduk di samping Helena
Helena : "Kevin? I...itu kamu kan?"
Kevin : "Iya ini aku"
Helena : "Aku kan sudah bilang, hampir setiap hari aku kesini"
Kevin : "Iya aku tahu"
Helena : "Kamu tidak malu?"
Kevin : "Malu? Kenapa?"
Helena : "Mengobrol dengan orang buta seperti aku"
Kevin : "Sssttt, kok kamu bicara seperti itu?"
Helena : "Ya, sudah lama aku tidak mengobrol seperti ini dengan orang luar:) mana ada yang ingin mengobrol denganku selain keluargaku"
Kevin : "Aku sudah lama ingin menemuimu Hel"
Helena : "M...maksud kamu?"
Kevin : "Aku sudah bilang, kalau aku juga sering datang kesini, dan aku selalu melihatmu disini dari jauh, tapi... Aku tidak memiliki keberanian untuk menemuimu. Sampai akhirnya... Kemarin kamu terjatuh dan mencari cari tongkatmu, akupun memberanikan diri untuk menolongmu"
Helena : "Jadi... Ini bukan pertama kalinya kita bertemu? Kamu... Sudah melihatku sejak lama?"
Kevin : "Iya, dan aku sangat senang, karna akhirnya aku bisa sedekat ini sama kamu"
Helena : "Bagimu, kemarin bukan pertama kalinya kita bertemu, tapi bagiku... Kemarin adalah hari pertama kita bertemu, dalam duniaku... Aku hanya bisa mendengar suaramu, dan aku yakin... Kamu orang yang sangat baik"
Kevin : "(Tersenyum) ya, aku memang sangat baik, kamu tidak akan menemukan seseorang sebaik diriku" ujarnya sambil bercanda
Helena : "Haha, oh ya? Pede sekali"
Kevin : "Iya, lihat saja nanti"
Helena : "Iya baiklah terserah"
Kevin : "Ya ampun hujan! Ayo kita berteduh" ujarnya sambil menarik tangan Helena
Helena : "Eh, t.. tapi..."
Saat itu Kevin langsung menggendong Helena dan membawanya berteduh di sebuah paviliun kecil yang indah di taman.
Helena : "T..terima kasih"
Kevin : "Maaf Hel, aku... Tidak bermaksud menggendongmu tadi, aku.. aku hanya panik dan tidak ingin membiarkanmu kehujanan"
Helena : "Iya, tidak papa, aku mengerti"
Kevin : "Kamu tahu kan disini ada paviliun?"
Helena : "Iya tahu, sebelum aku buta aku sudah sering kesini"