Bulan Madu Kembali

Selama perjalanan pulang tangan Barry selalu menggenggam tangan Amel seolah tidak ingin dilepas, Amel sedikit lega setelah pengakuannya tadi di mana Barry awalnya sangat marah tapi selanjutnya yang ada adalah memahami situasi yang Amel alami. Pembicaraan tadi membuat mereka berdua memutuskan untuk saling terbuka satu dengan yang lain, Barry sendiri mengakui jika dirinya tidak bisa lepas dari Amel, tanpa Amel disisinya membuat kehidupan Barry terasa ada yang kurang dan itu terbukti dengan Amel tidak mengajaknya berbicara kemarin.

“Sayang” Barry menatap sekilas di mana Amel tertidur “sudah sampai” bisik Barry pelan agar tidak mengagetkan Amel.