Semenjak kejadian itu tidak ada yang membuka pembicaraan mengenai Siska sampai Amel yang menangis, Amel tidak banyak bicara bahkan cenderung menghindari Barry meski tidak melupakan peran dirinya sebagai istri dan ibu untuk kembar serta perhatian pada buah hati mereka. Amel tahu jika Barry ingin berbicara dengan dirinya tapi dirinya berusaha untuk menghindari Barry bagaimana pun caranya, permasalahan Siska dimana info di dapat dari Koko dan juga Maria sedangkan Amel hanya diam tidak membahas hal itu.
“Mama aku besok ujian” Yuki menatap Amel yang sedang menyiapkan bekal untuk mereka “mama bantuin belajar kan?” Amel tersenyum dan mengangguk.
“Kalian berangkat sama supir ya papa ada yang mau dibicarakan sama mama” Barry menatap kembar yang hanya mengangguk seketika Barry tersenyum karena kembar bisa diajak bicara.
“Bicaranya nanti saja mas karena aku ada perlu” tolak Amel langsung “ada pasien yang sudah membuat janji.”