Medan perang yang penuh dengan keriuhan pedang yang beradu, dan sihir yang meledak semakin bertambah keras, peperangan yang terjadi antara keserakahan dengan kesetiaan dengan tanah air.Tanah pun di warnai dengan warna merah gelap, karena di basahi dengan darah para korban perang dari kedua belah pihak.Mythia masih bertahan untuk menahan serangan dari para Negara yang ingin menjatuhkan mereka, Negara-negara yang hanya menginginkan satu hal dari Mythia, Kristal Berkah yang telah di hadiahkan dewa kepada Mythia itulah tujuan mereka. Mythia telah menggunakan Kristal 2x tersebut untuk memperkuat pahlawan mereka demi melindungi tanah air mereka, dengan 15 orang sebagai Pahlawan yang terpilih untuk memegang tanggung jawab tersebut. Dan di bagi menjadi 3 Divisi untuk menghadapi para Negara-negara yang menyerang.
Di divisi I peperangan sudah dalam puncaknya, Sang jenderal Arknahdio telah berubah menjadi Iblis yang mengerikan dengan bantuan dari kekuatan Negara iblis.Kekuatan yang telah melempar Haygair sang raja pedang serta Armura sang Benteng Absolut jauh ke udara dan terhempas ke kerumunan prajurit yang sedang bertarung. Dan kekuatan ini pula berlanjut ingin menghempaskan 2 anggota lain dari divisi I.
"Dayanna awas !!".
Mohdemar berteriak dan sekaligus menarik Dayanna kebelakang dirinya.
Seketika sang jendral sudah sangat dekat dan siap menghantam mereka berdua, lalu terjadilah..
"BADUMMMMPPP!!!"
Benturan keras terjadi, namun sangat tidak di perkirakan oleh sang Jenderal. Armura dan Haygair dengan darah dan memar di sekujur tubuh mereka berdiri di depannya menahan serangan sang jenderal yang hampir sedikit lagi menghempaskan Mohdemar dan Dayanna.
"Maaf pak, tapi tak semudah itu untuk membuat kami sampai ke alam baka".
Ucap Haygair menahan dengan bilah pedangnya.
"Jangan sekali-sekali kau bisa mencoba menyentuh dan menyakiti gadis kecil kami Jenderal Tua".
Timpal Armura dengan raut wajah dan tatapan yang tajam sembari juga menahan pukulan sang jenderal.
Mohdemar dan Dayanna terkejut Armura dan Haygair bisa tepat waktu sebelum pukulan sang jenderal mengenai mereka.
"Aku tak mengira kalian bisa datang secepat dan setepat waktu ini,Armura.., Haygair..".
Ucap Mohdemar dengan wajah yang sedikit panic dikarenakan keadaan sebelumnya.
"Armura..,Haygair.., kalian baik-baik saja ?!"
Dayanna bertanya dengan wajah yang cemas dikarenakan keadaan Armura dan Haygair yang memang berantakan akibat serangan telak jenderal pada mereka.
"Tenang gadis kecil, sudah ku katakan paman ini tak semudah itu untuk di kalahkan, menjauhlah sekarang. Haygair dan aku yang akan mengurus ini. Mohdemar mundur dan lindungi Dayanna, jangan sampai gadis kecil kita tergores sedikitpun".
Tegas Armura kepada Dayanna dan Mohdemar.
"Aku pun begitu, Dayanna, jika hanya segitu kemampuan jenderal, aku pun tak kan mudah di kalahkan, cukup kau lihat dari jauh. Aku dan Armura akan menghabisi Jenderal Tua Serakah ini."
Haygair berkata sembari menatap tajam jenderal yang masih ditahan oleh mereka.
"Baiklah, serahkan Dayanna padaku. Dan ingat Armura..,Haygair…", Mohdemar bersiap mundur dengan memegang Dayanna.
"Jangan ada dari kalian yang Mati, karena kakak pasti akan sangat marah padaku".
Tegas Mohdemar.
"Tenang nak, ini akan cepat selesai, skrg mundurlah lindungi Dayanna dengan aman".
Jawab Armura, dan haygair juga berkata..
"Tenang, kakakmu akan melihat suami nya pulang dengan Utuh dan Hidup."
Mohdemar pun bergegas membawa Dayanna menjauh dari konflik ketiga orang tersebut jauh ke tempat yang lebih aman. Sementara jenderal yang mendengar percakapan mereka sedari tadi bertambah merah hitam wajahnya, kesal akan keadaan yang terlihat di depan matanya, kedua orang yang sudah yakin bisa di kalahkan olehya tadi sedang menahan serangannya hingga target yang ia incar telah lari.
"Bangsat Kalian Mythian!! Belum cukupkah pukulan tadi yang kuberikan kepada kalian untuk menuju alam sana!!??" Kesal sang Jenderal.
"Diam pak! Cukup kesombongan mu, ini akan berakhir cepat. Jadi focus saja pada kematian seperti apa yang nanti akan menghampirimu."
Armura dan Haygair yang sudah melihat Mohdemar dan Dayanna menjauh segera melompat kebelakang menjauhi sang jenderal dan memasang kuda-kuda siap untuk menyerang.
"Baiklah jika itu keinginan kalian Pahlawan Mythian Bodoh!! Ku hantam kalian dengan pukulan yang lebih keras lagi, hingga kalian tak mampu berdiri lagi dan melihat hancurnya kerajaan kalian.HAHAHAHAHAHA!!!"
Seketika aura sang jenderal lebih besar dan langsung menuju kedua Pahlawan Mythia tersebut.Armura dan haygair yang telah bersiap pun turut maju menghadapi pergerakan sang jenderal.Tabrakan pukulan tak terelakan, bunyi tubuh dan pedang yang di tahan berdentang dan bergema di udara, pukulan saling menghantam satu sama lain baik sang jenderal dan ke 2 pahlawan,Haygair menebas namun sang jenderal menahan dengan kuku nya yang kuat melebihi baja, Jenderal membalas dengan pukulan namun di tahan oleh Armura. 2 lawan 1, tak adil memang untuk sang jenderal, namun Armura dan Haygair paham, kekuatan sang jenderal tak bisa di remehkan, kekuatan iblis yang sudah berada pada tubuhnya, membuat sang jenderal lebih kuat berkali lipat dari sebelumnya. Jenderal Leonard Albus, adalah jenderal terkuat dari Negara –negara ras manusia, keahlian pedang dan beladiri yang sudah tertempa puluhan tahun yang ia jalani di kemiliteran Akhnahdio merupakan salah satu yang terhebat. Dulu hanya ia anak yatim di salah satu panti asuhan di Akhnahdio, memasuki kemiliteran di umur yang muda membuat ia menjadi laki-laki yang dari kecil hanya bertujuan ingin menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi dari siapapun, prestasi kemenangan dimana-mana di saat dia sudah menjadi seorang kapten di umur ke 20 nya, hanya dengan jangka waktu 2 tahun sudah di angkat menjadi salah satu Jenderal Arkhnahdio, hingga di puncak sekarang mencapai jenderal terkuat di ras manusia, bahkan ia di juluki Jenderal Singa Perang oleh beberapa negara.Namun kekuatan dan pengaruh dari negara iblis membuat kerajaan dan ia menjadi ikut terpancing akan hadiah yang di janjikan kemenangan perang ini, ya berkah dari dewa yang di berikan kepada Mythia, itulah tujuannya. Menjadi yang terkuat sedunia menjadi impiannya dari dulu.dan sekarang ia sedang melihat impian itu di depan matanya, maka tak akan ia lepaskan impia di depan mata tersebut.
Pertarungan berlanjut hantaman demi hantaman di layangkan, pertarungan Sang Jenderal melawan Haygair dan Armura menjadi pusat perhatian medan perang di kawasan perbatasan divisi I. Namun seketika terhenti sejenak, sang Jenderal mundur beberapa langkah kebelakang, Haygair yang melihat situasi itu pun bergegas menuju sang jenderal namun di tahan Armura.
"Sabar nak, jangan tergesa-gesa." ucap Armura.
"Kenapa Armura?!, ini kesempatan kita selagi dia mundur karena kelelahan!!".tegas Haygair, kesal gerakannya di tahan oleh Armura.
"Bukan itu, bersabarlah. Aku punya firasat tentang ini." balas Armura.
Seketika Haygair pun mengikuti kata Armura dan menahan diri, di lihatnya sang jenderal hanya diam. Dan lalu jenderal pun mulai berbicara.
"Mythian, apa kalian tahu apa itu kekuatan ?"
"Apa kalian tahu apa itu yang di namakan terkuat di dunia ?"
"Kekuatan hanyalah senjata yang digunakan untuk melindungi yang lemah dan berbuat baik, itulah Arti Kekuatan!" Jawab Haygair dengan lantang.
"Jawaban yang bodoh!! Kau salah besar nak jika itu arti kekuatan yang kau tahu." ucap sang jenderal.
"Kekuatan adalah hal yang di idamkan semua ras dan mahkluk, sebuah hal yang tak bisa di hancurkan dengan mudah. Kekuatan merupakan penunjuk identitas siapa yang pantas dan siapa yang tidak untuk hidup di dunia ini.Kalian orang Mythian tak akan mengerti hal itu, kalian hanya mengagung –agungkan sejarah dan kehebatan pahlawan kalian dulu. Melindungi yang lemah dan berbuat baik itu hanyalah omong kosong !! Apa gunanya melindungi yang lemah, itu sudah takdir mereka untuk hancur, kenapa mesti melindungin mereka. Jika mereka mempunyai kekuatan untuk berdiri sendiri mereka tak perlu dilindungi, itu karena mereka lemah. Dan berbuat baik, apa yang di dapat dari itu, senyum ? sapaan ? kesenangan ? dan jika itu yang kalian dapatkan, berapa lama akan bertahan setahun,dua tahun atau sepuluh tahun yang akan datang ??"
"Kekuatan yang di artikan kalian hanyalah omong kosong yang tak ada gunanya, jika memang kekuatan yang artikan seperti itu maka dunia ini tak akan bertahan lama. Namun jika kekuatan merupakan sesuatu yang sudah kujelaskan tadi, maka dunia ini akan aman, bahkan para iblis licik itu tak akan tersisa, bersih dari dunia ini".
"Ini berkat para dosa dan kesalahan para pahlawan kalian dulu yang kalian agungkan, akibat kebaikan hati yang kalian katakan, para Iblis mulai bangkit dan bertambah licik, namun ini akan berakhir jika kalian memberikan berkah kalian pada kami. Dan kalian harus, demi bertanggung jawab atas perbuatan pahlawan kalian dulu".
"Setelah menerima kekuatan ini akan ku lanjutkan dengan melumat para iblis licik itu, tpi untuk sekarang kubiarkan diriku kotor demi untuk itu.Karena kekuatan adalah absolut dan tak ada batasan di dalamnya, selama itu membuatmu kuat dan bisa mewujudkan impian, semuanya siap kukorbankan."
"Aaaah, kenapa aku banyak berbicara hal yang tak akan di mengerti oleh kalian para Mythian yang bodoh, tapi ya sudahlah. Anggap saja ini pidato kematian untuk kalian."
sang jenderal menyiapkan kuda – kuda nya, membuat Aura mengerikan sekali lagi,
"Apa maksudmu ini karena kesalahan para pahwalan kami terdahulu Jenderal tua ?"
"Dan pemikiran apa itu tentang arti dari kekuatan, itu pemikiran yang egois dan penuh kebusukan."
ucap Haygair dengan penuh amarah karena sang jenderal telah mengatakan hal yang tak masuk akal baginya.
"Hahahahaha, kau tidak tau tentang itu ??"
"yah, tidak masalah. Lagi pula kalian bodoh dan tidak akan mengerti tentang hal itu."
"jika kalian benar – benar ingin tahu, maka tanyalah pada pahlawan kalian langsung di neraka nanti!!!" tegas sang jenderal.
Sang jenderal bergerak melesat lebih cepat berkali-kali lipat dari sebelumnya, Haygair yang melihat seketika terkejut dengan hal itu, bahkan ia hampir tidak dapat melihat pergerakan sang jenderal. Armura reflek bergerak ke arah Haygar dan mendorongnya,haygair terdorong dan tepat setelah itu Armura terkena hantaman pukulan Sang jenderal,bunyi pukulan keras terdengar. Haygair yang terdorong melihat Armura yang terkena hantaman sang Jenderal, terdiam dan melihat darah dimuntahkan dari mulut Armura, lalu Armura terpental lagi lebih jauh dan lebih keras dari pukulan sebelumnya yang pernah ia terima, pukulan itu membelah kerumunan parjurit menjadi dua,
"ARMUURAAAAAAAAA".teriak Haygair dengan kencang.
Mohdemar dan Dayanna yang mendengar teriakan Haygair menoleh kebelakang melihat apa yang terjadi. wajah mereka panik dan pucat. Paham apa yang terjadi dan apa yang di teriakan Haygair.
Sementara tubuh armura tersungkur, luka di tubuhnya setelah di hantam sang jenderal membekas dan membiru sangat parah, darah masih mengalir dari mulutnya. Diam tanpa ada gerakan sedikitpun.Haygair berbalik menatap sang Jenderal setelah meneriakan Armura.
"Kau Jenderal Tua Keparat!! Cukup sampai di sini keserakahanmu, Kuhabisi kau sekarang!!"