"A—aku sedang mengandung, Kael."
"Lalu? Apa hubungannya denganku? Minta saja Papa untuk mencarikan pria yang mau menikahi perempuan sepertimu!" jawab Kael sinis.
"Tapi Kael, ini bayimu …." Kionna melamjutkan ucapannya dan berhasil membuat Kael menghentikan aktivitasnya sejenak dan menoleh ke arahnya.
'Brak'
Kael melempar dokumen-dokumen di genggaman nya dengan kasar ke atas meja.
"Dasar perempuan gila! Jangan coba-coba memfitnahku seperti itu! Aku bahkan tidak pernah menyentuhmu sedikit pun! Bagaimana bisa kau hamil anakku?! Sepertinya otakmu bermasalah, ingin ku bantu untuk menghubungi rumah sakit jiwa?!"
"Tapi ini benar anakmu, Kael." Kionna kembali meyakinkan Kael bahwa janin yang ada di kandungannya adalah benar anaknya Kael.
Rahang Kael mengeras saking kesalnya dan ingin sekali menghajar wanita ular di hadapannya ini. Bagaimana bisa dia berkata bahwa anak yang sedang di kandungnya adalah anak Kael. Sedangkan Kael sama sekali tidak pernah berhubungan dengannya.