Vla dan Kael masih sama-sama berdiri dengan posisi saling memeluk satu sama lain. Kael tidak mengatakan apa pun sampai saat ini kepada Vla. Dan Vla pun memberikannya waktu kepada dirinya agar bisa tenang terlebih dahulu.
Semilir angin dari atas rooftop yang terbuka, menerpa tubuh sepasang kekasih tersebut. Kesejukan nya mungkin bisa membawa ketenangan sejenak. Saat dirasa Vla, tunangannya, Kael, sudah lebih membaik dalam megontrol perasaannya, dia pun segera mengajak nya untuk berinteraksi kembali.
"Kita duduk dulu, ya?" ajak Vla kepada Kael dan dibalas anggukan setuju olehnya.
Mereka berdua pun duduk di sebuah bangku kayu yang sudah cukup tua, tetapi masih kokoh dan dapat menampung sepasang kekasih tersebut. Saat mereka sudah duduk, Kael kembali bersandar di bahu Vla. Penampilan Kael terlihat sudah sangat carut-marut dan berantakan. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu yang dia pun tidak tahu akan kebenarannya.