Bab 13: masa lalu

Tok... Tok... Tok suara ketukan pintu dari rumah senja.

"iya sebentar, kata senja!" sahut senja sambil membukakan pintu. "eh angga, masuk dulu sini" ajak senja.

"ok, bibi kamu kemana?" Tanya Angga sambil duduk ke sofa.

"ohh, bibiku lagi ke luar kota karna ada Uruapan mendadak , tadi subuh baru saja berangkat" jawab senja sambil membuat sarapan.

"sini aku bantu siapin piring nya ya" ujar angga.

"iya boleh" sahut senja.

"ini buat kamu, kamu pasti belom sarapan kan? Kalo kamu mau teh atau susu ada di situ ya, tadi bibi yang siapin susu sama teh" ucap senja

"eh iya makasih sayang, tau aja aku belom sarapan" jawab angga

"ih apaan sih kamu!" jawab senja yang sedang malu.

Mereka sarapan bersama, dan berangkat bersama ke sekolah naik moge nya angga.

"ini bekal buat kamu!" ujar senja sambil memberikan kotak makanan kepada angga.

"ih kamu pake repot repot segala! Makasih sayang!" ucap angga.

"ekhem pagi pagi udah ada yang mesra mesra an nih" sahut aji yang sedang merangkul pundak bunga.

"haha iya, tapi apa aku gak salah dengar? Angga panggil senja sayang?" ledek bunga.

"eh apaan sih lu bro, lu aja mesra pagi pagi udah ngerankul pacarnya, kenapa dirangkul takut pacar lu kabur ke cowok lain? Haha sorry bro bercanda." angga msbalasa ledekan aji dan bunga.

Sementara senja hanya tersenyum.

Mereka menuju kelas, dan semua murid kaget melihat Angga yang sedan merangkul tangan senja dan berubah.

Satu kelas berisik karna membicarakan angga senja, bunga dan aji.

Angga menyuruh senja pindah duduk nya ke tempat duduk angga.

murid murid pun makin heran apa yang terjadi dengan Angga.

Angga membiarkan nya.

Saat jam istirahat....

Angga, Senja, bunga dan aji sedang makan bakso di kantin tersembunyi alias bakso babeh.

Saat mereka makan bakso, babeh memberitahu bahwa hari minggu ada kontes memasak dengan berpasangan di mall Jakarta. Angga merasa gugup setelah mendengarnya, angga sangat ragu karna ia teringat akan peristiwa sejak itu. Senja tau apa yang lagi dj pikirkan angga, Senja terus membujuk angga agar mau ikut. Bunga dan aji juga mengikuti perlombaan itu. Senja terus membujuk angga dan akhirnya angga mau, setelah pulang sekolah mereka akan ke mall untuk daftar.

Setelah selesai makan bakso..

Mereka kembali ke kelas, dan pak anton sedang ada urusan keluarga karna ibu nya yang sakit. Dan guru lain sedang mengajar kelas nya masing masing , akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka untuk pulang lebih dulu, dan kepala sekolah memberikan PR dari pak anton.

Angga dan senja berboncengan dengan moge nya angga, aji dan bunga juga berboncengan dengan moge nya aji.

Sesampainya di mall...

Banyak sekali orang yang sedang daftar menjadi peserta, tetapi pendaftaran ini harus di seleksi dengan kemampuan memasak nya, setiap orang akan disuruh memasak, sedangkan kompor nya hanya 5, makannya antrian nya sangat lama.

Setelah semua mendaftar besok adalah hasil nya, semua harus balik lagi besok ke mall untuk mengambil kartu nama, jika ada yang tidak ada kartu namanya berarti mereka tidak lolos.

Apakah angga dan aji bisa lolos?

**************************

Makasih 1k pembaca nya

Tinggalkan jejak komentar ya

Beri ranting dan vote novel ini ya.

Makasih udah mau baca novel ini

Jangan lupa baca juga PERJUANGAN SEORANG AYAH.

next bab 14👉