Bab 14: kejadian yang tidak terduga
hari ini adalah pengumuman untuk peserta yang lolos pendaftaran.
senja Dan angga berangkat bersama .
Saat senja memeluk erat perut angga , angga merasa sangat nyaman dekat senja .
"senja, kamu ke tunggu sana ya! Aku Mau parkir motor dulu!" ucap angga sambil menunjuk ke arah bangku.
"iya, Aku tunggu!" jawab senja.
"eh ada anak kampung!! ngapain disini? lagi jadi tukang parkir ya?" ejek yola.
" lha kamu sendiri ngapain disini? , gak ko Aku bukan tukang parkir , tapi Aku lagi nunggu pacar Aku!" jawab senja sambil dengan tegas .
"hey jangan halu ya jadi orang! pagi pagi udah halu, mendingan kamu cuci muka sana!" ujar yola yang sedang mendorong dorong senja.
" heh kamu yola, jangan sembarangan ya kalo ngomong, awas aja kamu sampai gangguin pacar Aku lagi!" sahut angga sambil merangkul pundak senja.
"ohh jadi kamu pacarnya? hahah angga udah berubah, dikasih apa angga sampai mau sama kamu?" ujar yola.
"iya! hahah jaga tuh mulut kamu! dasar jomblo!! iri yahh??" tegas angga sambil meledek dan meninggalkan yola.
"pokoknya kamu kalo ketemu dia pergi aja gak usah di ladenin!" ucap angha dengan khawatir.
" iya , iya tapi dia nya aja yg gangguin aku terus!" jawab senja.
angga hanya mengangguk dan tersenyum, mereka sedang menuju ke kelas.
Di kelas sudah ada bunga dan aji, karena mereka duduk nya belakang angga jadi angga senja , aji dan bunga sering mengobrol.
kali ini mereka mengobrol tentang pengumuman lomba tersebut, mereka sangat gugup dengan hasil nya, dan mereka juga yakin pasti mereka lolos jadi peserta.
istirahat pun tiba....
seperti biasanya angga dana aji bersama pacar nya masing masing ke kantin bersama.
"gubrak'' suara senja dan bunga yang terjatuh bersama karena yola sengaja kakinya di depan agar mereka kesandung.
" eh ada pacar nya ya? kabur ah takut!"
ujar yola sambil meninggal kan kantin.
saat angga dan aji lagi makan mie, tiba tiba saja mie nya angga tumpah karena perasaan nya yang tidak enak.
kebetulan posisi mereka berbeda, angga dan aji di bangku yang menghadap belakang , bunga dan senja sedang di sebelah kantin menuju toilet.
"kenapa perasaan ku jadi gak enak gini ya" tanya Angga dalam hati.
"senja kamu gapapa?" tanya bunga
"aduh,, bunga kayaknya kaki aku retak lagi!" jawab senja.
"ya ampun, sabar ya senja emang gitu Yola mah, aku telepon Angga dulu ya!" ujar bunga
"iya bunga!" sahut senja.
"Angga , ini senja jatoh dan katanya kaki nya retak lagi" kata bunga yang sedang melepon Angga.
"apa? beneran? kenapa ko bisa jatoh?" tanya Angga
"bunga jangan kasih tahu ya kalo aku jatoh karena Yola!" ucap senja
"hmm ok!" jawab bunga
"iya tadi senja kepeleset, udah buruan kesini!" jawab bunga.
Angga dan aji langsung menyusul bunga dan senja, mereka langsung membawa nya ke rumah sakit yang waktu itu senja pernah konsultasi.
"untung saja, senja tidak apa apa , rasa ngilu nya itu wajar kalo jatoh , dan untungnya lagi senja jatoh nya tidak parah" jelas dokter.
"baik dok, terimakasih" sahut Angga dengan lega.
"ayo senja kamu aku anterin pulang dulu ya, aku soalnya mau liat pengumuman lomba nya!'
"tapi , aku mau ikut! terus seharusnya kan kita balik ke sekolah" ujar senja
"yaudah terserah kamu, klo masalah sekolah kita pulang cepat, pak Anton lagi ke rumah ibunya yang lagi sakit" jelas angga.
"oh yaudah deh" sahut senja
*********************************
Maaf kalo 1 bab nya kata katanya masih dikit, untuk bab baru baru ini kayaknya masih pendek, tapi akan saya usahakan semoga gak sampai bab 50.
Terima kasih.
next bab 15→
baca juga ya PERJUANGAN SEORANG AYAH ^-^