Bab 1 Hello I'm Baby

Sesaat setelah kelahiran,ketika aku memperoleh kesadaranku,aku tahu ini akan terdengar sedikit aneh,tetapi hal ini sungguh terjadi padaku setelah aku lahir beberapa hari yang lalu.kemudian seolah semua yang aku miliki tenggelam jauh kedalam air seolah - olah itu adalah mimpi.

Ingatan terakhirku tidak terlalu jelas tetapi aku mengingatnya sedikit yaitu pada saat terakhirku. Faktanya seorang laki - laki asing menikam perutku dengan pisau tajam dan aku mati setelah dianggap tidak sanggup memberikan perlawanan dari tangan kejam laki - laki itu.

" Baw - "

Aku membuka mulutku dengan frustasi tetapi kata yang keluar dari mulutku bukan kata - kata yang tepat. Aku ingin berkata "ini sangat menyebalkan"tetapi yang yerjadi malah sebaliknya. Aku mengerutkan kening karena merasakan didalam mulutku gusi ompong yang saling bergesekan.

Ada apa dengan suara aneh ini?

Saat aku menyadari bahwa sekarang aku adalah seorang bayi,entah bagaimana aku merasa menyedihkan. Setelah mengalami kejadian meninggal satu kali,reinkarnasi akan datang setelah itu.

" Oh,sejak kapan tuan putri sudah bangun?"

Aku tahu benar,tetapi kapan dia datang kesini?

Aku merasakan tangan yang segera memeluk tubuhku dan aku bereaksi cepat dengan menguap tanpa alasan. Sebenarnya aku tidak dapat mengetahui apakah ini malam ataupun pagi dikarnakan penglihatanku masih kabur. Tentu saja mataku akan menjadi lebih baik dikemudian hari.

Kapan aku bangun?aku tidak tahu kapan aku bangun.

Aku kembali merasakan kantuk setelah tidur seharian. Apa gunanya tidur jika seseorang masih merasakan kantuk setelah mereka bangun?bahkan setelah beristirahat damai,aku merasa lega ketika aku kembali tidur.

Oh tidak,rasa kantuk kembali menyerangku.bahkan aku bersyukur tidak ada yang mengatakan apa - apa ketika aku tidur sepanjang hari.

Aku kembali menutup mata,yang masih belum bisa membuka dengan baik. Dan aku mulai mencium bau lezat.Kemudian aku berpikir bau yang lezat itu adalah susu.

Hal - hal seperti ini adalah momen yang memunculkan rasa enggan meskipun tubuhku bereaksi dan aku tahu susu itu adalah ASI.Karena aku lapar maka aku monum dengan rakus. Saat pertama kali,aku tidak dapat membuka mataku tetapi sekarang aku dapat membukanya!situasi ini tidak berubah banyak. Yeah,aki sebaiknya meminum ini saja. Apa yang kuharapkan untuk ini?

Paling tidak rasanya enak.Aku sibuk menghisap yang ada didalam mulutku dan membiarkannya mengalir masuk ke perutku. Aku tidak tahu bagaimana aku berinkarnasi,tetapi pengalaman hidup menjadi adalah sesuatu yang berbeda...tidaak!penderitaan apa yang akan kualami?

Aku ingin tahu tentang bahasa lembit yang terdengar ditelingaku.Aku bisa belajar bahasa bayi seperti yang mereka ajarkan. Seorang anak yang baru lahir tidak bisa memahami bahasa manusia akan tetapi suara mereka selalu dengan sendirinya dapat diartikan padaku.

"Tuan Putri,tuan putriku"

Wanita itu menepuk bagian belakang tubuhku setelah aku selesai minum. Dia berbicara padaku sampai aku bersendawa. Aku ingin menyelesaikan ini dengan cepat tetapi,apa aku bisa melakukannya ketika aku tidak dapat memegang leherku sendiri walaupun aku menginginkannya.

" tuan putri"

Oh,ayolah! Mengapa kamu terus memanggilku seperti itu! Dia memanggilku dengan suara sedih dan ketika orang lain yang akan mendengarkannya akan berpikir aku sudah mati. Aku juga merasa seperti pasien yang meninggal setelah mendengar suara itu.

Ya,jangan takut aku baik - baik saja disini,ibu pengasuh. Pengasuh teesebut tersenyum pada gestur kecilku. Aku senang melihat senyum perhatian itu.

Disamping itu,sejak mereka memanggilku putri, aku berpikir namaku adalah " putri" atau aku adalah anak dari rumah bangsawan. Bagaimanapun aku sungguh seorang putri,...

" Yang mulia!"

Oh,raja itu berkata dia akan datang dua hari lagi,tetapi dia sudah datang sendiri kesini. Pengasuhku berdiri dalam posisi tunduk dengan muka yang tiba - tiba pucat.

" Y- yang mulia"

Meskipun aku berinkarnasi,aku tidak tahu nama dari tubuh yang saat ini aku tempati. Meskipun begitu aku lahir dibawah tanggung jawab besar,akan tetapi aku memiliki sebuah masalah. Ayah bilogisku merupakan tiran yang sangat haus darah dan kejam,Emperor Caitel Catiel Agregiant. Dia merupakan laki - laki yang tampan.

" Kejayaan untuk Evangelium"

Secepat mungkin aku melihat pada raja brengs*k itu,pengasuhku masih menggendongku sambil membungkuk kearah raja itu. Meskipun begitu mata merah tua raja itu tidak tertuju pada pengasuhku.

Raja ini menjadi sosok yang telah diceritakan padaku hampir setiap hari. Sebelum ini aku tidak pernah melihatnya. Walaupun aku merasa seperti pertama kali bertemu. Apakah karena aku telah mendengar banyak sekali tentangnya?

Tiba - tiba suhu di dalam ruangan ini menjadi turun dalam suasana tegang. Aku mencoba menegakkan diriku meskipun itu tidak membuat perbedaan.

Padahal hanya terjadi kontak mata tetapi tubuhku sudah gemetaran. Itu mata yang termasuk sangat mengancam untuk melihat kepada seorang anak;tidak,pada putrinya sendiri. Tatapan tajam itu telah menahanku untuk tidak menangis.

Mata yang terlihat marah itu berwarna merah seperti darah. Rambut peraknya dengan warna merah terlihat seperti kayu kecoklatan yang dijatuhi salju, dan itu terlihat cukup bagus untuk dipuji seperti makhluk surga.

Jadi,laki - laki tampan didepanku ini adalah raja dari kerajaan agrient dan dia adalah ayahku. Dia merupakan raja yang kejam yang disebut laki - laki gila dari kerajaan yang menaklukkan sepuluh kerajaan dalam 5 tahun kekuasaan dan gabungan kerajaan - kerajaan itu yang membuat kerajaan ini semakin besar.

Oh tuhan

"..."

Kesunyian yang berat itu menurun. Sebuab ekspresi kosong dan dingin. Mata yang acuh itu melihatku dengan arogan. Mata itu melirikku sedikit dan membuatku merasa haus tanpa alasan. Apakah itu menjadi eefek dari tekanan yang berlebihan ini?

"Ini adalah anakku?"dia tertawa pada pemandangan itu.

" Y - yang mulia!"

" Yang mulia!"

Bersamaan dengan suara pengasuhku,aku bisa mendengar suara dari laki - laki lain.Meskipiun aku tidak dapat siapa laki - laki baru  itu. Hal itu disebabkan leher kecilku ini. Kemudian aku merasakan tangan besar memegang leherku hingga aku mulai kehabisan napas.

Aku menatap pada siapa yang memegang leherku. Matanya melirikku sedikit dan lebih mengancam. Namun, rasa takut yang ditimbulkannya tidak cukup untuk membunuhku.

Ini hampir,ini hampir...Oh,aku tak bisa mempercayai laki - laki ini adalah ayahku. Kehidupan baruku sudah hampir 90% sh*t. Aku mendesah dengan ratapan dan menangis dalam hati. Aku bisa mendengar napas kecil dari anak ini.

Dia harusnya telah mendengarnya juga. Mata raja itu menunjukkan kepintaran yang jelas. Hal ini tampak aneh ketika aku tidak menunjukkan reaksi walaupun sang raja sedang mencengkeram leherku dengan tangannya. Hal ini merupakan hal yang aneh untukku juga.

"...yang mulia" aku dapat mendengar suara memelas dari belakangnya.

Aku merasa sedih mendengar suara itu. Meskipun itu adalah hal yang normal. Bagaimanapun, aku tidak bisa mempercayai  reaksi tenangku setelah ancaman mendekat kepadaku. Apakah karena pengalaman kematian sebelum kehidupan ini?

Ada apa denganku?! Aku menebaknya karena aku menerima hidup ini secepat aku lahir.

Phew..ini adalah rumor mengerikan tentangnya. Pada dasarnya dia membunuh orang secara kejam dan besar - besaran setiap hari dan dia merupakan laki - laki gila yang akan memmbunuh semua perempuan yang tidur dengannya. Tidak ada perbedaan meskipun itu adalah anaknya.

Yeah,jika dia akan membunuhku dengan cepat. Mata itu bukanlah mata seorang ayah. Oh,hidupku. Apa gunanya terlahir kembali jika orang itu adalah ayahku? Kesalahan macam apa yang kuperbuat dikehidupanku sebelumnya? Jika tidak mengapa hidupku seperti ini sekarang?!

" Ariadna" bibir caitel berucap. Tangan yang  memegang leherku dalam waktu lama itu bergerak dan tiba - tiba tangan itu menghilang. Dia menyeringai ketika aku menggelengkan kepala karena kekosongan tiba - tiba." Panggil dia dengan nama itu" lanjut Caitel. Itulah pertemuan pertama antara seorang tiran gila dan.putri satu - satunya.

Kehidupan seorang bayi sangat membosankan. Makan, tidur, makan, tidur, makan, tidur, dan terus berulang lagi.

Ya,itu berlangsung terus - menerus hingga hari berakhir. Meskipun ayahku datang atau tidak sama sekali tidak kukhawatirkan. Aku ditempatkan dalam ayunan tempat tidur bayi karena harus mengikuti rutinitas harianku.

Pengasuhku sedang menepuk bagian belakang tubuhku sampai aku kembali bersendawa dan sekarang dia tersenyum melihatku. Wajahnya penuh dengan kelegaan.

Itu benar,aku ingin melakukannya sendiri,tetapi aku tidak bisa melakukannya. Wow,tapi apa yang bisa dilakukan bayi?ini sangat tidak adil, tetapi aku tidak bisa berbicara, aku tidak mempunyai gigi dan dari semua itu,aku adalah Bayi!boo - hoo!

"Ayo anda sebaiknya segera tidur". Aku membencimu!aku membencimu!aku benci ini!

Aku menutup kedua mataku setelah melihat sekilas pada serira, pengasuhku yang berumur 23 tahun. Kemudian dia meletakkanku diatas tempat tidur sesuai dengan perkataannya tadi.

Sebelum aku mati,aku sudah beruaia 25 tahun. Sehingga tidak masalah seberapa banyak aku memberitahukan jati diriku pada Serira, pengasuhku,dia tetap lebih muda dariku.

Kenyataannya, ayahku bersifat kekanak - kanakan, dengan jelas menyiratkan setengah hidupku telah rusak. Faktanya bahwa Caitel telah kembali dari memenangkan perang dari kerajaan selatan. Hal menunjukkan berapa lama waktu yang telah berlalu. Aku tidak tahu seperti apa persisnya bau darah, tetapi pengasuhku memberitahuku sebelumnya bagaimana kaisar yang memiliki bau darah disekitarnya.

"Anda tidak dapat tidur?Apakah anda ingin saya menyanyikan lagu pengantar tidur,tuan putri?"Ya,nyanyikanlah lagu itu.

Aku mengangguk dengan mata yang masih tertutup,Serira tersenyum melihat gerakan kecil itu. Dia sangat cantik ketika tersenyum. Aku mendengar dia meninggalkan anaknya dirumah keluarganya ketika dia tinggal ditempat ini. Aku berpikir bagaimana cara dia mengurus hal itu. Aku menyukai saat mendengar suara lagu pengantar tidur yang familiar ini. Aku sudah pernah mendengarnya dikehidupanku sebelumnya saat aku masih bayi. Aku tidak tahu apa yang terjadi saat aku masih tidur,tetapi mari kita segera pergi tidur.

Ketika aku hampir tertidur,pada saat yang sama ingatan kehidupan sebelumku saling terkait. Aku telah mendengar banyak hal sebelumnya sepanjang minggu,salah satunya adalah pernyataan bahwa aku akan segera mati,kaisar tidak akan membiarkanku hidup atau sesuatu yang seperti itu. Lebih khusus lagi,wanita sebelumnya meninggal seperti ini,dan wanita lain mati seperti itu, jadi beginilah cara mereka mati kali ini. Nah, itu saja.

Disamping itu,ibuku telah meninggal saat melahirkanku saat ayahku dan angkatan perangnya pergi berperang dikerajaan selatan.Aku pikir aku adalah putri dari istri pertamanya sejak aku mulai dipanggil putri, tetapi ayahku sangat luar biasa. Dia berumur 26 tahun, tetapi sudah mengambil selir. Namun, aku dipanggil putri karena aku adalah anak satu - satunya dari kaisar ini.

"Sungguh mengejutkan, saat kaisar meninggalkan putri dalam keadaan hidup dan memberikannya sebuah nama"

"hush, jangan berkata seperti itu".

Oh,perempuan itu kembali kesini. Aku mengernyitkan dahiku pada saat mendengar suaranya dalam tidurku. Menurut sepengetahuanku,Elene, wanita yang menjadi maid pribadiku adalah orang yang sangat cerewet. Dia sangat berisik. Bukan hal yang pertama kalinya aku terbangun dari tidurku karena suaranya.

" tuan putri bisa terbangun"

" oh, dia selalu tidur" Haha, sangat lucu - kamu sudah membuatku terbangun!aku ingin mengatakan sesuatu pada Elene, tetapi aku tidak bisa melakukannya karena aku masih bayi.Aku merasa sedih dengan kenyataan itu.

"Elene!"

" Maaf aku akan diam"

Ketika Elene menjadi sedih karena teguran pengasuhku,akhirnya aku merasa ringan. Aku kembali tertidur dengan tenang. Elene tidak peegi dari tempat itu,melainkan mulai berbicara tentang berita terbaru yang dibawanya.