WebNovelUNDERPASS100.00%

BAB 20 BAIK/BURUKNYA

Satu persatu anak tangga dituruni oleh kaki fanny , jantungnya seolah berdergup sangat keras akan semua yang terjadi, bagaimana tidak ? dia yang sangat awam melakukan hal tersebut dan sangat ketakutan jika sampai ada seorang pun yang mengetahui tingkah memalukan yang telah dia lakukan dengan tonny

setelah sampau di lantai dasar fanny terys menerus berjalan kencang hingga sesekali dia berlari kecil seolah sesegra mungkin jauh sejauh jauhnya dari perpustakaan dan segera ingin sekali lekas sampai di dalam ruangan kelasnya itu~

namun ~~

Braaaakkkkkkkk !!!! fanny yang tidak fokus pada jalan yang dia pijak menabrak kak eful yang juga sedang terburu buru

fanny sontak terjatuh ke lantai , tersungkur karena tabrakan yang mereka rasakan cukup keras dan memang tubuh eful 2x lebih besar dari tubuh fonny

"awwwwww argghhh ~~~" keluh fanny

" ah~ fanny ya ampun maafin kakak fan, kakak terburu buru sampai gak fokus klo ada kamu depan kakak, maaf ya sini kakak bantu ! ada yang sakit gak ? aduhhh pasti sakit ya ? ayo ke UKS fan!" ujar eful cemas

sambil perlahan terbangun fanny berkata " gak apa kok kak, cuma tadi kaget aja dan ini ahhh~~~" ujar fanny

ternyata siku fanny berdarah karna luka gores dan agak sedikit memar di pinggir luka nya,

"ya ampun kamu berdarah fan, ayo sini kakak antar ke uks ayo harus segera di bersihkan fan ! " cemas kak eful

eful dan fanny pun segera berjalan menuju uks , eful sangat panik dan sangat merasa bersalah dengan apa yang telah terjadi pada fanny, ya walaupun seperti nya hanya luka ringan, namun eful meraasa apa yang sudah terjadi itu semua adalah kelalaiannya !

"ayo sini sini fan!" ajak eful segera membawa fanny masuk kedalam uks

"aduhh ini uks sepi banget sih! kenapa yang berjaga gak bergantian ya ? kok semua nya makan siang ? haduuu kacau deh ! " ujar eful panik

"kak~ udh aku gppa kok, gausa panik gitu kak! aku jadi gak enak nih !" ucap fanny lemas

" ini kan salah saya fan, yaudah kita pertolongan Pertama aja dulu ya fan, setau aku kalo luka itu kita bersihkan dulu , oke aku mau cari air lalu alkohol lalu ah yaudah km tunggu sini dulu ya kakak kedalam cari semua yang dibutuhkan, tunggu ya jangan ke kelas dulu" ucap eful masih saja panik

" iya kak" jawab fanny

setelah detik detik terlewat bantuan yang di berikan eful , keadaan di uks pun menjadi sunyi dan senyap, tanpa ada pembicaraan apapun karena eful sangat fokus pada luka fanny ,

ketika luka sudah dibersihkan, eful seketika melihat wajah fanny dan teringat apa yg dia lihat di perpustakaan tadi .

eful semakin bimbang apakah dia harus bertanya atas apa yang telah terjadi ? atau dia akan tetap menyimpan semua sendiri saja ? sebelum memiliki bukti yang kuat !

" kakak ambil plester nya dulu ya, biar gak kena kotoran itu luka nya ohya bentar ada salep untuk memar deh kayanya disini, kakak ambil sebentar ya ?" ujar eful

" gppa kak sudahlah gausah repot begini, sudah dibersihkan saja sudah bagus kok! " ujar fanny

" ahh kamu udh diem diem aja ya kalo lagi di obatin, biar luka ringan kata kamu nanti klo gak ditutup terus kena kotoran bisa jadi infeksi dan malah parah,bisa jadi sampe.

diamputasi kamu mau? " ancam kak eful

" hahahha berlebihan sekali kakak yang satu ini? yaudah aku nurut dehhh daripada di semprot hihi" canda fanny

lalu hening kembali karena eful sebenarnya sangat sangat ingin menanyakan hal yang mengganjal di hati dan fikiran eful terhadap nya

" kak, apa kak eful gak punya pacar ? " tanya fanny

dengan wajah memerah, eful kaget kenapa riska tiba-tiba saja bertanya seperti itu,padahal hampir saja eful ingin bertanya ke pertanyaan yang sedemikian rupa

"ahh itu nanti aja~ gampanh lah kalo kita sudah sukses dan banyak uang nanti perempuan juga nempel sendiri kok hahah!" jawab kocak eful

" masa sih kak ? berarti kalo cewe yang suka sama lelaki bukan karena mapan itu salah ya kak?" tanya fanny

"ya setiap isi kepala manusia kan berbeda fan, kita gak bisa melulu mengkotak kotak kan semua nya, ada perempuan yang berfikir realitas dan ada perempuan yang selalu mengacu pada hati dan cinta nya" jelas eful

" iya juga sih kak, tapi klo cinta anak yang masih sekolah itu berarti cinta apa ya kak masuknya ? emm maksud aku type perempuan yg realitas atau yg mengacu pada hati ?"tanya fonny

" cieeee ada apa nih ko tanya begini? jangan jangan kamu yang sedang kasmaran ya ? hayo ngaku aja sama kakak?" ledek eful

"ihhh ~ engga kok kakkkk cuma nanya aja malah di bully huh~ " kesal fanny

" iya iya jgn marah ya kakak hanya bercanda saja! hmmm omong-omong kakak mau tanya sesuatu tapi km jangan marah ya?" tanya eful

" tanya apa kak ? iya gak marah kok ~" ujar fanny

" hmnn gini fan~ maaf ya kakak itu kan suka bolak-balik ke perpustakaan ya ?terus kakak sering liat km berduaan sama tonny si penjaga perpustakaan itu, apa kamu ada hubungan sama dia ? aku gak ada maksdu apaa-apaa fan cuma bertanya aja " tanya eful

" hah? kapan kakak lihat !?" sontak fanny langsung sangat terkejut dan kaget bahwa sudah ada yang mengetahui antar hubungan dia dengan tonny

" ah itu aku gak ke kak tonny kok hanyaaaa ~ Ah sudah kak aku harus kembali ke kelas karena tadi aku jatuh nabrak kakak kan karena buru-buru ada yang mau aku kerjakan di kelas, yaudah makasi ya kak udh obatin aku, bye~" ucap fanny seolah wajahnya berubah menjadi seperti ketakutan dan segera beranjaj pergi begitu saja

" hei fanny, tunggu kita belm selesai ngobrol! hmn baiklah~" eful merasa dia salah menanyakan itu semua sekarang karena belum mempunyai banyak bukti, dia hanya melihat hanya dari mata kepala nya saja .

lalu diperpustakaan riska dan tonny masih saja sedang bernegosiasi untuk bercinta, namun sayang sekali bel pertama jam istirahat pun berbunyi, mereka harus berpisah saat itu juga ,

bell sekolah pun ramai berbunyi,

sotak riska serasa tidak ingin kembali ke kelas , karen masih ingin sekali berada di dekat tonny, namun dia juga tidak tahu apakah harus bisa menuruti kemauan tonny untuk mengajaknya bercinta

" ah sudah bel, baiknga kamu kembali ke kelas, kakak akan tunggu jawaban dari kamu mau atau tidaknya ya ? semoga segera kita lakukan karena semakin hari kakak semakin tidak bisa berhenti memikirkan kamu , " ucap tonny denga senyum manisnya

riska hanya terdiam, apakan hubungan ini sebenarnya baik/buruk untuknya ? kecerdasan dan keenceraan otaknya sungguh tidak mampu menangkal semua peristiwa ini .