WebNovelUNDERPASS95.00%

BAB 19

langkah kaki riska berjalan perlahan menuju perpustakaan , namun riska melihat seseorang yang sedang merekam sesuatu melalui ponsel pintarnya,

dari belakang sosok lelaki yang seraya merekam sesuatu dari dalam perpustakaan , riska tak fikir panjang untuk menegur lelaki tersebut,

ya ternyata lelaki tersebut adalah ka Eful ,

"kak eful? sedang apa !?" tanya riska

kak eful pun sontak terkejut dan segera mematikan ponsel yang tengah merekam sebuah kejadian di dalam perpustakaan

" eh, riska? bikin kaget saja, gppa aku sedang merekam keindahan tanaman dekat perpus, sambil mencoba kamera di ponsel kaka sejauh mana bagusnya hehe" ujar kak eful

entah mengapa benak eful seolah ingin ingkar pada riska, seolah semua kejadian ini sedang dia tutupi terlebih dahulu , sepertinya eful ingin mengumpulkan data dan informasi terlebih dahulu sebelum mengungkap semua fakta yang terjadi di perpustakaan , dalam benaknya pun dia masih ragu apa itu benar kedua sejoli dimabuk asmara tersebut adalah fanny dan tonny ?

" ah yang benar kak? sejak kapan ka eful suka pada tanaman? hhaa" canda riska

eful hanya melamun sambil memikirkan dan segera ingin melihat rekaman yang ada di galery ponsel pintarnya tersebut ,

"kak? kok malah ngelamun? padahal aku cuma berusaha bercanda hehe, maaf ya kak" ujar riska

" i-iya gppa, yaudah kaka mau balik ke ruangan kantor dulu ya, bye riska!" eful berkata seraya pergi meninggalkan riska

entah apa yang tengah ada di fikiran eful,

Riska pun segera menuju perpustakaan untuk menemui pria yang sangat dia rindukan, sudah tidak sabar riska ingin sekali menemui tonny

langak demi langkah riska berjalan semakin dekat ke perpustakaan, lalu riska dengan perlahan membuka pintu perpustakaan dengan di bumbui bunyi decitan pintu yang seakan meramaikan suasana hati riska,

riska tengah memasuki perpustakaan yang memang pada saat jam makan siang agak sepi karna mayoritas siswa/i dan para staf lain ramai ke kantin untuk makan siang.

lalu riska pun melihat kearah meja milik kak tonny , tak ada 1 pun orang, didalam hati riska berucap " apa kak tonny ke kantin ya ? kenapa dia gak ajak aku? huh ~ apa aku harus ke kantin juga? ah engga coba aku cari dulu" dalam hati riska bergumam

menurut nya dia harus memanggil saja kak tonyy di ruangan perpustakaan sunyi tersebut . lalu riska bersuara agak keras " kaaaa? ka tonyyy ? " ucap riska

waw, sontak fanny dan tonny yg tengah bercumbu mesar di pojok ruangan terkejut dan kaget bukan main mendengar suara perempuan yang tidak asing bagi telinga mereka,

fanny yg sudah membuka setengah kancing baju seragam putihnya itu sontak sangat sangat terkejut, apa yang akan terjadi ketika perbuatan mesum mereka ada yang mengetahui ?

riska terus menerus memanggil kak tony , lalu riska menciba menelpon ke ponsel kak tonny , namun suara ponsel terdengar dari pojok meja milik kak tony, riska merasa lega berarti kak tony masih berada di perpustakaan.

karena ingin memberi candaan dan seakan surepirse kecil pada kak tonny, riska pun menghentikan panggilannya terhadap tonny dan mencari tonny langsung ke segala penjuru diruang perpustakaan,

"kak? km sibuk ya ? ada di lemari bagian mana kak?" tanya riska

fannya dan tonny segera bergegas pergi dan luput dari pandangan riska,

fanny berhasil keluar perpustakaan dari ketika riska membelakangi pintu utama perpustakaan, dan tonny segera menghampiri tubuh Riska dari belakang,

seperti yang dilakukan kepada fanny, tonny pun lgsg memeluk tubuh indah riska dari belakang .

"ciluk baaa~ cari aku ya ? hehe" ujar nakal kak tonny

" ihh~ kakak , mau ngerjain aku ya ? aku drtd panggil" gak dijawab, aku berada lg di film horor tau berasa sendirian di perpustakaan huh!" ujar riska kesal

"iyaaa kakak sengaja mau bikin kamu kaget hehe, ayo sini kita duduk dulu sayang!" bual tonny

seketika mereka berdua menghampiri tempat duduk untuk para pembaca,

"kak ? kakak rindu gak si sama aku ? kok aku mau ketemu terus tiap detik ya sama kaka ?"keluh riska

"iyaaaa sama banget sayang, kakak juga selalu pengen ketemu sama riska, tp gimana ? km mau semua warga sekolah tau hubungan kita ? klo aku sih gppa ketauan, lah kamu? emang anak kecil diizinkan pacaran ? HAHAHA~ " tawa tonny meledek riska

"ihh~ kakak, aku udh kelas 9 loh masa iya masi aja anak kecil,? anak kecil itu TK loh anak TK ! huh , " ujar riska dengan wajah gemas

" iyadeh iyaaaaaa hahaaaa" tonny merasa lucu

"riska sayang ?? kamu beneran sayang kan sama kaka? soalnya kakak juga sayang bgt sana kamu loh ! gimana ya ? kalo orang saling sayang kan pasti aka mau melakukan apa aja untuk pasangannya ? iya kan? hehe" tonny melancarkan aksi berlebihan nnya

" iya kak sumpah kak tonny adalah cinta pertama aku~ please ya kak tunggu aku sedikit lg lulus ko dari sekolah ini, kita bisa bebas berkencan ya tanpa backstreet lagi, tapi~ maksud pembicara an kakak tadi apa ? jelasin lagi kak ? aku harus melakukan apa ? selama aku busa aku pasti lakuin demi kakak, demi hubungan kita biar gak selama umpet umpetan gini huhu~" ujar riska

"yaaa karena kita sudah saling mencintai mari kita Making Love sayang!" tonny berucap nakal

" hah? apa itu kak? ngapain kak ? jelasi ?" tanya riska polos

" ML honey yaaa ML, di amerika ML adalaha har wajar untuk dua sedjoli yang mabuk akan cinta sayang, kamu mau kan ? kita saling mencintai, kalo udh seperti itu aku akan semakin lengket dan sayang bgt nantinya sama kamu lohh" bual tonny pada anak beranjak dewasa yang baru merasakan jatuh cinta

" ah apa itu gak terlalu berlebih-lebihan kak? ML bukannya hanya sah jika sudah menikah ? aku takut~~~~" ujar riska ketakutan

seketika tonny menyela riska yang belum selesai berbicara " kenapa harus takut ? km tau kadang 2 manusia yang sling cinta itu sudah tidak bisa berfikir secara logika lagi sayang, apapun yang mereka lakukan adalah atas nama cinta, aku sayang bgt sama kamu ris, kamu bilang kamu sayang sama aku? tp km masih berfikir untuk bercinta sama aku ? berarti semua itu hanya palsu ya ? pada akhirnya km mau memainkan aku ya ? " acting tonny

" sama sekali tidak kak, aku sangat sayang sama kakak, buktinya aku selalu samperin kakak kesini, aku sangat selalu ingin bertemu kakak aku gak akan bisa mainin kakak, ini semua serius dari dalam lubuk hati aku kak !" ujar riska dengan sangat jujur

" maka dari itu mari kita satukan cinta kita, mari kita bercinta sayang? kamu bersedia kan? " tanya binal tonny

riska masih teridam dan tertegun sejenak dengan pertanyaan membingungkan yang dilontarkan dari mulut manis tonny !

apa yang akan mereka lakukakn selanjutnya ?

apa riska tetap mau menyerahkan ke gadis an miliknya yang tak ternilai itu ?

atau tonny akan semakin merayu riska ? atau malah akan terus menggoda fanny ?