WebNovelUNDERPASS90.00%

BAB 18 KESALAHAN part 6

Lalu, tiba saja sesosok serba hitam datang menghampiri wanita muda yang tengah hamil besar itu,

mata indah riska terbelalak seolah merasa ketakutan namun dia pasrah karena memang ini lah jalan yang dia inginkan, agar segera dihabisi nyawanya,

dia meraaa jika dia mati, maka semua masalah yang saat ini sedang dia rasakan bisa hilanh dengan kematian,

mengapa riska terlalu berfikir pendek ? mengapa riska benar benar tidak memikirkan bayi yang di kandung nya itu adalah bayi suci yang tidak bersalah !

lalu sontak saja sosok serba hitam yang hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya dalang pembunuh berantai di lingkungan underpass itu , seraya mengayunkan linggis besar yang dia bawa, yang akan segera mengayun kepada kepala riska . bisa terbayang kan ? linggis besar itu bisa menghancurkan batok tengkorak kepala riska dengan pukulan yang bertubi tubi,

sepersekian detik hampir saja linggia tersebut melayang mengayun kepada kepala riska, riska pun menutup kedua matanya , dan dengan santai berbicara kecil,

"iya silahkan , bunuh saja aku, aku tidak sanggup begini, lebih baik mati, ya bunuh lah aku~" gumam riska

hampir beberapa centimeter linggia tersebut berayun indah, tiba tida saja ada sinar lampu senter yang sangat terang menyala menyinari wajah sang penjagal manusia itu. namun tetap saja, sosok serba hitam itu menutup wajahnya akibat sinar lampu senter yang sangat terang itu .

ya, riska tanpa sadar selamat dari maut yang sedikit lagi memang betul betul akan menjemput nya , ada yang mencoba menyelamatkan dirinya, siapakan sosok penyelamat itu ?

.

.

.

pagi cerah di sekolah riska nan indah, riska pun turun di persimpangan jalan dekat sekolah dari motor besar nan terlihat mewah milik tonny,

" gak apa kan kalo kamu turun disini? maaf ya kita harus menjaga biar gak banyak yang lihat." ujar tonny

" iya gak apa kok kak, saya malahan biasa jalan dari rumah kesekolah. ya, silahkan duluan kak, takut ada yang lihat nanti ." ujar riska

"oke baik, bye~ sampe ketemu nanti sore ya ?" ujar tonny

" oke kak , bye~" jawab riska

tony pun segera meninggalkan riska,

tidak lama lewat mobil range rover putih , ya itu adalah mobil milik ayah fanny, fanny yang didalam mobil sudah rusak mood nya karena melihat riska berboncengan mesra dengan tonny di perempatan lampu merah tadi .

fanny pun sampai terlebih dahul di sekolah, wajahnya yang murung namun dia harus tetap menutupi semua kekesalannya itu demi menjaga rahasia hubungannya dengan tonny .

tak lama fanny pun berpapasan dengan tonny dengan wajah yang penuh amarah dibakar cemburu, sedikit senyum pun tak nampak di wajah manis fanny, dan tonny pun merasa ada yang tidak beres dengan fanny .

riska pun sampai di kelas nya, dia berusaha menegur fanny namun fanny memalingkan wajahnya ,

" loh fan , kamu kenapa? kok judes gitu ?" tanya riska

seketika fanny harus sadar bahwa dia harus menutupi semua nya termasuk apapun yang dia rasakan dengan tonny

fanny pun seketika merubah raut wajahnya dari penuh amarah , menjadi netral dan manis seperti biasanya .

" ahh, maaf ka tadi agak sedikit badmood ketika perjalanan dari rumah kesekola, jadi masih kebawa deh suasana badmood nya, maaf ya" ujar fanny

" ah, masa iya? baru kali ini kamu baru datang sudah tidak mood?" curiga riska

" bener ka, pokonya ugh tadi pas dijalan ada kejadian ngeselin deh, huhu udh ah gak mau cerita, takut kena mental lagi hehe" jawab fanny

" yaudah aku taruh tas dulunya kita ke toilet sebentar, " ajak riska

"ayoo, boleh" ucap fanny

mereka berdua pun seraya berjalan ke toilet bersama .

ketika di toilet , ketika mereka akan memasuki area toilet , tiba tiba saja riska dan fanny mendengar sebuah percakapan .

" iya, dia gituin aku" ucap tina , siswi dari kelas lain

" masa sih ? ya ampun padahal awalnya aku fans loh sama dia ." ujar mya teman sekelas fanny dan riska

" awalnya aku menolak karena memang dia sungguh sungguh datang kerumahku, mengajak aku ke sebuah apartment mewah, tapi lama lama aku gak bisa nolak mya, huhu aku udah berdosa banget myaa" sedih tina

" astaga! bejat sekali sih dia !" ujar mya

" sssttt , kamu janji kan gak akan cerita ini kepada siapa pun? " tanya tina

" ih ini gak bisa didiemin dong, kamu harus speak up ! gausa takut tin" ujar mya

" jangan jangan, aku harus merahasiakan ini, pokonya kamu harus tutup mulut ya, awas aja!" ujar tina

riska dan fanny pun mendengar percakapan antara mya dan tina , entah siapa yang sudah melakukan perbuatan itu kepada tina, karena memang ketika mereka berdua menguping pembicaraan tersebut, sudah tidak jelas asal mula nya dari mana, namun dalam benak fanny dan riska tersirat perasaan tidak enak .

mya dan tina pun keluar dari toilet dan berpapasan dengan fanny dan riska ,

" eh , ada kalian, udh berapa lama kalian disini?" tanya tina

" ehh enggak kami baru aja sampe kok, " ujar fanny

"okelah, byee" ujar mya

tina dan mya tidak mau memperpanjang percakapan mereka . karena mereka takut malah dicurigai nanti oleh fanny dan riska .

" kira kira siapa ya orang yang di bicarakan tina sama mya?" tanya fanny

" iya ya, siapa ya? jadi penasaran, kalaupun murid disini yang perlakuannya kaya gitu , harusnya udha dilaporin aja dongg. biar jera, ngapaim coba tina malah ketakutan gitu ?" ujar riska

" iya ya, harus di selidikin nih!" ujar fanny

"iya ya ada yang aneh deh, mau nyelidikin ni fan?" tanya riska

" boleh , tapi kita juga harus diem diem cari tahunya, karena kan tahu sendiri , tina aja menutupi semuanya kan? kita juga jangan sampe ketahuan " ujar fanny

" okelah. nanti kita omongin lagi deh, ayo kita balik ke kelas, " ajak riska

" hey tunggu lah tujuan ke toilet tuh apa banget deh? kan mau pipis .." ujar fanny

" haha ya ya okelah aku sampek lupa haha" ujar riska

jam istirahat pun tiba, rasa rindu namun cemburu menjadi satu di benak fanny,

diapun tak sabar untuk keruang perpustakaan, mencuri curi waktu dari riska agar tidak ketahuan .

fanny sudah sangat tidak sabar untuk menemui tonny , kekasih hatinya itu,

ya, walaupun mereka belim resmi berpacaran , namun hati fanny sudah sangat menggebu gebu dengan tonny .

pintu perpustakaan pun terbuka , dan fanny pun seraya mencari keberadaan tonny ,tidak bertemu satu hari saja membuat fanny seperti tidak bertemu satu windu.

fanny pun memanggil manggil Tony

" kaa? kak tonny ? apa kak tony ada ya ?" cari fanny sambil melangkah masuk lebih dalam ke ruang perpustakaan yang sangat sepi memang jika pada jam istirahat

dari bilik lemari buku , dari arah belakang fanny tiba tiba tony datang , mambuat fannya terkejut , dan lebih lagi tonny memeluk erat fanny dari belakang seraya berkata lembu

" hayoo, cari aku ya ?" tanya tonny sambil memeluk fannya dari belakang

ahh, fanny pun sangat terkejut dengan pelukan hangat tonny , baru kali pertama fanny merasakan pelukan hangat nan mesra dari seorang lelaki .

tonny pun membalikkan badan fanny, dan membawa tubuh indah fanny ke wilayah pojok lemari buku yang memang tidak terlihat pada cctv ,

di area pojok lemari buku buku itu pun tony melancarkan aksinya, tonny dengan bebas mencumbui bibir fanny dengan sangat lembut nan erotis , fanny pun tak ayal menolak karena kejadian itu begitu cepat , fanny pun menikmati betul kehangatan yang diberikan tulus dari bibir tonny ,

namun, dari kejauhan terlihat , sebuag ponsel yang merekam kejadian cumbu mesra antar fanny dan tonny ~~